close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Penampakan banjir di Kota Semarang Provinsi Jawa Tengah, Sabtu (6/2) sekitar pukul 05 00/Foto BPBD Kota Semarang via BNPB.
icon caption
Penampakan banjir di Kota Semarang Provinsi Jawa Tengah, Sabtu (6/2) sekitar pukul 05 00/Foto BPBD Kota Semarang via BNPB.
Nasional
Minggu, 07 Februari 2021 19:09

Banjir di Kota Semarang tewaskan 2 orang

Sejumlah wilayah Kota Semarang masih terendam banjir.
swipe

Beberapa titik di lima kecamatan di Kota Semarang, Jawa Tengah, masih teridentifikasi terendam banjir dengan ketinggian antara 70 cm hingga 100 cm. Lima kecatamatan tersebut yakni Semarang Utara, Gayamsari, Tugu, Semarang Barat, Semarang Utara dan Ngaliyan.

Laporan Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BPBD Provinsi Jawa Tengah per 7 Februari 2021 mencatat banjir masih terjadi di Kecamatan Semarang Utara. Tiga wilayah rukun warga (RW) di kelurahan Kuningan mengalami banjir parah, sedangkan tujuh RW lainnya banjir sedang.

"Di wilayah lain masih dalam pendataan BPBD setempat, seperti di RT07 RW02 Kelurahan Wonosari, Ngaliyan, ketinggian air mencapai 150 cm. Demikian juga, beberapa titik di Kelurahan Trimulyo, Kecamatan Genuk, dan Kelurahan Krobokan, Kecamatan Semarang Barat, ketinggian mencapai 100 cm," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Raditya Jati dalam keterangannya dua jam lalu.

Raditya menambahkan, selain genangan, hujan yang terjadi Jumat hingga Sabtu dini hari ini memicu terjadinya tanah longsor.

"Wilayah terdampak tanah longsor seperti terjadi di Kecamatan Gajah Mungkur, Candisari, Ngaliyan, Tembalang, Semarang Barat dan Gunung Pati. Tanah longsor tidak hanya menimbun rumah warga tetapi ruas jalan dan infrastruktur publik, seperti talud," imbuhnya.

Data sementara, korban meninggal dunia akibat tanah longsor di Kota Semarang ini berjumlah 2 orang pada Sabtu (6/2), di Jalan Jomblangsari, Kelurahan Jomblang, Kecamatan Candisari.

"Sedangkan tanah longsor di Jl. Cinde Raya Barat, masih di Kelurahan Jomblang, 1 warga luka berat dan 1 lainnya masih dalam proses pencarian," kata Raditya.

Tim gabungan, jelas Raditnya, terus melakukan pendataan dampak kerusakan maupun korban jiwa, dan tim gabungan melakukan penyisiran lokasi terdampak banjir. 

"Respons darurat lain berupa pengoperasian dapur umum di beberapa titik, seperti Kelurahan Wonosari, Balai Kelurahan Tlogosari Kulon, Balai RW di Kampung Malangsari dan Kampung Truntum," pungkasnya.

img
Fathor Rasi
Reporter
img
Fathor Rasi
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan