close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi banjir di Kabupaten Serang, Banten, yang mulai surut. Dokumentasi BNPB
icon caption
Ilustrasi banjir di Kabupaten Serang, Banten, yang mulai surut. Dokumentasi BNPB
Nasional
Sabtu, 05 Maret 2022 14:13

Banjir di Serang Banten mulai surut

Kerugian material akibat banjir, menurut BPBD Kabupaten Serang, meliputi 1.837 rumah, 3 tempat pendidikan, dan 1 sekolah.
swipe

Tinggi muka air (TMA) banjir di Kabupaten Serang, Banten, mulai menurun pada Jumat (4/3), sekitar pukul 18.30 WIB. Laporan Pusat Pengendalian Operasi BNPB mencatat, TMA di Kecamatan Cinangka kini sekitar 20-50 cm. 

Meskipun demikian, Plt. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengatakan, BPBD Kabupaten Serang masih mengoperasikan dapur umum untuk warga terdampak di Desa Cikolelet, Kecamatan Cinangka. 

"Di sini terpantau 26 KK (kepala keluarga) atau 78 warga yang masih mengungsi, tepatnya di Masjid Dakhana Almarogi," katanya dalam keterangannya, Sabtu (5/3). 

Abdul menyebut, beberapa wilayah terdampak banjir lain juga berangsur surut, seperti di Kecamatan Ciruas. Warga yang sempat mengungsi ke tempat aman telah kembali ke rumah masing-masing dan membersihkan tempat tinggal maupun lingkungan sekitar. 

"Perkembangan data per Jumat (4/3) malam menyebutkan, korban meninggal dunia satu jiwa dan terdampak 2.904 KK atau 9.683 jiwa," tuturnya.

Kerugian material akibat banjir, menurut BPBD Kabupaten Serang, meliputi 1.837 rumah, 3 tempat pendidikan, dan 1 sekolah. Seluas 389,5 ha sawah juga terdampak.

"Banjir meluas di Kabupaten Serang ini terjadi setelah hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi serta disertai angin kencang terjadi pada Selasa (1/3) dini hari, pukul 02.00 WIB," ungkapnya.

Menyikapi bencana banjir ini, kata Abdul, BPBD Kabupaten Serang bersama berbagai pihak melakukan upaya darurat dengan prioritas penyelamatan dan pelayanan warga terdampak. Lalu, berkoordinasi dengan lembaga terkait guna mengoptimalkan operasi tanggap darurat di lapangan. 

BNPB telah mengirimkan tambahan bantuan logistik kepada BPBD Kabupaten Serang pada Rabu (2/3), seperti 1.000 paket makanan siap saji, 500 paket makanan tambahan gizi, 200 selimut, 15 pelampung, dan satu tenda pengungsian.

"BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga tetapa waspada dan siaga terhadap potensi banjir susulan. Wilayah terdampak banjir di Kabupaten Serang masih berpeluang terjadi pada esok hari (Minggu, 6/3) dengan intensitas ringan," tandas Abdul. 

Berikut wilayah terdampak banjir di Kabupaten Serang, Banten:
1. Desa Bugel, Batukuwung, Citasuk, Curuggong, Barubug, dan Kalumpang, Kecamatan Padarincang;
2. Desa Ciherang, Kecamatan Gunungsari;
3. Desa Sukjabares, Kecamatan Ciomas;
4. Desa Sasahan, Kecamatan Waringin Kurung;
5. Desa Pamengkang dan Margasana, Kecamatan Kramatwatu;
6. Desa Kragilan, Kecamatan Kragilan;
7. Desa Rancasanggal dan Cikolelet, Kecamatan Cinangka;
8. Desa Citereup, Ranjeng, dan Cigelam, Kecamatan Ciruas.
9. Desa Barus, Kecamatan Baros;
10. Desa Bolang, Kecamatan Lebak Wangi;
11. Desa Sukajaya, Kecamatan Pontang;
12. Desa Cikedung, Kecamatan Mancak;
13. Desa Pamarayan, Kecamatan Pamarayan;
14. Desa Cikeusal, Kecamatan Cikeusal; serta
15. Desa Pesanggrahan, Kecamatan Pabuaran. 

img
Immanuel Christian
Reporter
img
Fatah Hidayat Sidiq
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan