Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Lili Pintauli Siregar, menekankan pentingnya keluarga jadi garda integritas yang melindungi pekerja di Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Sebab, banyak pasangan dan anggota famili yang terlibat kasus rasuah.
Hal itu disampaikan Lili saat sosialisasi pencegahan korupsi kepada Gubernur, Wakil Gubernur, dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) beserta suami/istri di lingkungan Pemprov Sumut. Kegiatan berlangsung di Gedung Pendopo Kantor Gubernur Sumut, Medan, Rabu (3/2).
“KPK berharap agar ibu atau istri-istri pejabat di Pemprov Sumut memberikan dukungan terbaik bagi para suami yang bekerja di Pemprov Sumut agar bekerja dengan penuh integritas. Sehingga, tidak lagi menyesal di masa depan apabila terjadi permasalahan hukum,” pesan Lili.
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menyampaikan harapan kepada jajarannya agar mengambil pelajaran dari peristiwa penindakan terhadap beberapa kepala daerah, dan pejabat di pemda yang melibatkan istri atau suami.
“Agar peristiwa tersebut tidak diulangi oleh seluruh pejabat di Pemprov Sumut. Para istri atau suami menjadi faktor penopang bagi suami atau istri yang melaksanakan tugas di Pemprov Sumut untuk bekerja dengan penuh tanggung jawab dan tidak melakukan korupsi,” ucanya.
Sementara Wakil Gubernur Sumut Musa Rejekshah mengakui, realitasnya memang ada kebutuhan pendanaan yang harus dimiliki oleh pejabat publik dalam pelaksanaan tugasnya. Namun untuk mencegah penyimpangan dan korupsi, integritas dan implementasi e-government perlu ditingkatkan.