close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Bara Hasibuan, memberikan keterangan pers kepada wartawan di Gedung DPR Jakarta. Alinea.id/Ayu Mumpuni
icon caption
Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Bara Hasibuan, memberikan keterangan pers kepada wartawan di Gedung DPR Jakarta. Alinea.id/Ayu Mumpuni
Nasional
Jumat, 24 Mei 2019 19:54

Bara Hasibuan minta penemuan ambulans Gerindra diusut tuntas

Politisi PAN itu pun mengatakan tindakan tegas perlu diberikan kepada pihak yang mencoba membuat keonaran
swipe

Wakil Ketua Umum PAN Bara Hasibuan, meminta kepada kepolisian untuk mengusut tuntas ditemukannya ambulans berlambang Partai Gerindra. Ambulans itu membawa amplop dan batu saat kericuhan pada 22 Mei di depan Gedung Bawaslu. 

"Kami minta kepolisan berani melakukan tindakan secara sehat, tidak discriminatory, dalam arti semua pihak yang terlibat. Bukan hanya mereka yang terlibat di lapangan, tapi juga yang dikatakan mastermind, perancang aktor intelektual juga harus juga dikenakan tindakan hukum," katanya saat ditemui Alinea.id di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat (24/5).

Kepolisian tidak perlu takut menyelidiki siapa dibalik pengirim ambulans Partai Gerindra tersebut, meski harus berhadapan dengan elite politik sekaliber Prabowo Subianto.

"Walaupun orang itu punya konektivitas politik yang tinggi. Kepolisian harus membuktikan mereka itu berani," katanya.

Politisi PAN itu pun mengatakan tindakan tegas perlu diberikan kepada pihak yang mencoba membuat keonaran. Kalau tidak, akan menciptakan preseden buruk bagi pemilu berikutnya.

Bara mengatakan kericuhan pada 21-22 Mei, sangat tidak mendidik bagi demokrasi Indonesia. Apalagi demokrasi Indonesia masih mencari bentuk ideal untuk menuju kedewasaan. 

Sebelumnya, Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Irjen Muhammad Iqbal menyampaikan, telah mengamankan satu unit mobil ambulans milik partai yang membawa batu-batuan dan alat-alat. Namun, Iqbal enggan menyebut lebih detil partai tersebut.

Hal itu disampaikannya dalam konferensi pers, di kantor Menkopolhukam, Jakarta Pusat, Rabu (22/5).

"Ada satu ambulans dari salah satu partai, saya nggak mau sebut partainya. (Itu) penuh batu dan alat-alat," kata Iqbal.

Iqbal mengaku, pihaknya telah mengamankan mobil beserta sopir. Saat ini, kasus temuan tersebut masih didalami oleh pihak kepolisian.

"Sudah disita, saat ini Polda Metro Jaya sedang mendalami hal tersebut," ujar Iqbal.

img
Kudus Purnomo Wahidin
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan