Badan Kepegawaian Negara (BKN) resmi membuka pendaftaran bagi calon pelamar calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2018 pada Rabu (26/9) sejak pukul 00.01 WIB.
Pada hari pertama dibukanya proses pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil 2018 (CPNS 2018), baru sekitar 30% atau 224 instansi pemerintah yang mengeluarkan formasi finalnya di server Sistem Seleksi CPNS Nasional (SSCN).
"Instansi yang sudah go live. Artinya sudah bisa dipilih untuk mendaftarkan pada 12.40 WIB itu, ada 224 instansi. 185 Pemerintah Daerah dan 39 Kementerian/Lembaga, atau kalau dihitung kurang lebih 30%" terang Kepala Biro Humas BKN Mohammad Ridwan, di kantornya, Jakarta, Rabu (26/9).
Meski masih belum besar, Ridwan percaya, 601 instansi yang mengikuti proses seleksi CPNS tahun ini akan segera merampungkan formasi sebelum batas akhir pada 10 Oktober 2018. Sebab hingga saat ini, jumlah instansi yang memberikan data formasinya terus bertambah.
"Sampai dengan 9.30 WIB baru ada 177 Kementerian atau Lembaga (K/L). Mendekati jam 13.00 WIB sudah ada 224 instansi," imbuhnya.
Dia juga menegaskan, batas pengumpulan akhir formasi CPNS tahun ini tidak akan berubah, yakni pada 10 Oktober 2018. "Pemberkasan dan pembuatan pertimbangan teknis harus selesai Desember 2018, tidak boleh lewat. Jadi secepatnya registrasi akun bisa dihidupkan. Walaupun sekarang pilihannya baru 30%. Tetapi masih banyak waktu untuk selesai sampai 10 Oktober," jelasnya.
Masyarakat pun diimbau untuk tidak perlu terburu-buru dalam melakukan pendaftaran secara serempak. Hal ini untuk mengurangi beban situs pendaftaran online tersebut.
Kasubbag Hubungan Media Dan Antar Lembaga Badan Kepegawaian Negara (BKN) Diah Eka Palupi, menambahkan, pendaftaran masih terus dibuka hingga 10 Oktober 2018. Sehingga calon pelamar CPNS bisa lebih mendalami setiap lowongan yang diinginkan.
"Tidak usah terburu-buru mendaftarkan diri. Baca dulu baik-baik dan lihat formasi yang ada. Barangkali ada yang bisa lebih mantap untuk dipilih," pungkasnya.