close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi. Basarnas.
icon caption
Ilustrasi. Basarnas.
Nasional
Selasa, 15 Agustus 2023 14:30

Basarnas siapkan titik evakuasi 4 turis Australia yang sempat hilang di laut Aceh

Elliot Foote, yang mendayung ke sebuah pulau untuk mencari bantuan, juga ditemukan belakangan.
swipe

Empat warga Australia yang hilang ketika kapal mereka mengalami cuaca buruk di lepas pantai provinsi Aceh, Indonesia, pada hari Minggu (13/8) telah ditemukan dalam keadaan hidup.

Steph Weisse, Will Teagle, dan Jordan Short ditemukan mengambang di air di atas papan selancar pada hari Selasa (15/8).

Elliot Foote, yang mendayung ke sebuah pulau untuk mencari bantuan, juga ditemukan belakangan.

Menceritakan saat dia diselamatkan, Foote menggambarkan melihat teman-temannya saat dia mendayung di papan selancarnya.

“Saya bisa melihat pulau kecil ini dan saya berkata: 'Oh, ada teman saya, oh ada Steph, Jordy dan Will, sakit!'” katanya dalam sebuah video yang diposting ke Instagram.

“Mereka seperti melambai dan mereka seperti berteriak 'Footey!'... Saya mengayuh ke pulau itu, tapi saya tidak berhasil dan kemudian orang-orang ini (para penyelamat) datang'."

Sesaat sebelumnya, dia mengirim sms kepada ayahnya, Peter Foote, memberitahunya bahwa dia masih hidup dan sehat. Pesan teks tiba saat ayahnya sedang diwawancarai secara langsung.

Dia mengatakan teks itu berbunyi: “Hai ayah, Elliot di sini, saya hidup, aman sekarang, saya mencintaimu, saya mau cerita nanti. Dari Elliot.”

Peter Foote berkata: “Itu sangat tipikal dia, hanya untuk mengatakan. 'Saya aman, semuanya baik-baik saja, bicara nanti'. Tidak ada tanda-tanda 'ya Tuhan, aku pulang'. Ini bagus, kabar baik. Saya harus berbicara dengannya dan ingin melihat foto dan melihat seperti apa dia."

Badan pencarian dan penyelamatan Indonesia, Basarnas, sedang dalam perjalanan ke Aceh Singkil, dekat dengan tempat para peselancar ditemukan, dan siap melakukan evakuasi, jika perlu.

Korban selamat telah dievakuasi ke resor Pinang. Sebagian besar ditemukan di sekitar Pulau Tuangku Kepulauan Banyak di Aceh Singkil.

“Kami sudah menyiapkan beberapa titik [untuk mengevakuasi korban] tergantung mana yang paling dekat. Paling ideal dievakuasi ke Gunungsitoli [Nias, Sumut] karena aksesnya lebih baik,” kata Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Nias, Octavianto.

Diyakini bahwa perahu lokal terlibat dalam pencarian para peselancar yang sedang dalam perjalanan untuk merayakan ulang tahun Foote yang ke-30. Berbicara dengan Channel 10 sebelumnya pada hari Selasa, Peter Foote mengatakan seorang dengan yacht "mengejar" putranya.

"Awalnya kami diberitahu mereka menemukan Steph mengambang di papan selancar di laut," katanya.

“Kemudian mereka menemukan dua anak laki-laki lainnya, Will dan Jordan... semuanya terombang-ambing di air.

“Kemudian ternyata anak saya mendayung untuk mendapatkan bantuan, meninggalkan kelompok itu mengapung di air dan mendayung untuk pergi ke pulau terdekat.”

Sang ayah mengatakan dia "menantikan untuk melihat" putranya dan penantian itu "mengerikan".

"Semoga dia baik-baik saja, yang lain tampaknya baik-baik saja... Mereka sudah dewasa, mereka berusia 29 tahun, tetapi Anda masih mengkhawatirkan mereka."

Dia mengatakan Weisse "agak bingung" dan memuji Departemen Luar Negeri Australia atas dukungannya dalam upaya pencarian.

Keempat sahabat itu menempuh perjalanan dengan perahu motor dari Nias ke Pulau Pinang di pelosok Kepulauan Banyak.

Pihak berwenang Indonesia mengkonfirmasi bahwa kapal tersebut terakhir terlihat di dekat Pulau Sarang Alu, tetapi hujan lebat dan gelombang setinggi empat meter menghalangi upaya hari Senin untuk menemukan para peselancar.

img
Arpan Rachman
Reporter
img
Fitra Iskandar
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan