Seorang pria yang tinggal di Jalan Tanah Seratus, RT 03 RW 05, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang memasukan mayat bayinya dalam freezer. Tidak ada motivasi aneh-aneh, selain faktor ekonomi.
Pria berinisial S itu tidak punya uang untuk langsung memakamkan anaknya. Sebagai pendatang, ia juga tidak punya saudara di dekatnya yang bisa dimintai tolong.
Berikut kronologi dari kisah mayat bayi yang dimasukkan ke dalam freezer lemari pendingin itu.
1. Kelahiran bayi
S mengantar istrinya AA ke rumah sakit untuk bersalin dengan kandungan memasuki delapan bulan. Pada Senin (3/7) pukul 07.00 WIB, anak pasangan itu lahir namun diketahui bayi tersebut sudah meninggal. AA sempat dirawat di ICU, sedangkan S pulang membawa bayinya ke rumah kontrakannya.
2. Dibacakan Yasin sebelum dimasukkan ke freezer
S sempat membacakan surat Yasin dan kemudian memasukan anaknya ke freezer pada pukul 20.00 Senin (3/7). Alasan S melakukan itu hanya karena ia melihat jenazah bayinya itu dikeluarkan dari lemari pendingin di rumah sakit, saat ia akan membawanya pulang.
3. Menurut Kapolsek Ciledug AKP Dorisha Suryo
Mayat dimasukkan ke dalam freezer karena ia tidak punya biaya pemakaman. S memasukan mayat bayi itu ke freezer terlebih dulu sambil mengurus surat kematian di kelurahan untuk dimakamkan. Informasi itu menyebar dan sampai ke pemerintahan setempat. Akhirnya, mayat bayi pasangan S dan AA itu dimakamkan di TPU Selapanjang, Selasa (4/7) dibantu pemerintah setempat.
4. Kondisi ibu bayi
Usai melahirkan AA yang dibawa ke ruang ICU, dikabarkan dalam kondisi kritis karena pendarahan. Kondisi ini membuat polisi belum bisa memintai keterangannya.