Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan sistem keuangan syariah memiliki fundamental yang bagus. Hal-hal baik mengenai sistem keuangan syariah perlu disampaikan agar tidak terjadi kasus seperti Indra Kenz dan Doni Salmanan.
Deputi Komisioner Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Sarjito menjelaskan, kasus penipuan investasi yang dilakukan para influencer begitu menggoda kaum milenial dan generasi selanjutnya.
"Kita mengenal Indra Kenz, Doni Salaman dan lainnya, yang begitu cepat kaya. Rasanya keuangan syariah adalah keuangan yang benar-benar punya fundamental bagus, punya underlying yang bagus," katanya dalam webinar, Rabu (6/4).
Dia mengimbau agar para influencer bisa membawa nilai-nilai moralitas yang baik. Selain itu, dapat memberikan pengetahuan yang baik, khususnya pada sistem keuangan syariah.
Menurutnya, OJK sangat menginginkan setiap produk jasa keuangan benar-benar dijamin yang artinya ada perlindungan konsumen. Pihaknya meminta agar saat menceritakan soal produk jasa keuangan disampaikan dengan sebenarnya, tidak menceritakan sesuatu yang tidak sesuai.
"Keuangan syariah itu benar-benar menjadi pilihan masyarakat Indonesia yang mayoritas muslim. Dan saudara kita nonmuslim juga memahami sebagai keuangan syariah yang bisa diandalkan," ujarnya.
Dia menegaskan, jika keuangan syariah tidak melulu hanya untuk masyarakat beragama Islam. Oleh karena itu, yang perlu didorong adalah masalah nilai dengan membuktikan ke masyarakat bahwa keuangan syariah akan lebih baik dari konvensional atau setidaknya sama.
"Saya sampaikan juga keuangan syariah banyak yang mengatakan lebih resilience, lebih paham pada krisis lebih memberikan keadilan," tuturnya.
Oleh karena itu, pihaknya mengajak untuk menunjukkan ke masyarakat Indonesia yang mayoritas muslim dan juga nonmuslim seperti apa keuangan syariah.
"Benar-benar menghayati keuangan syariah memang baik atau bahkan lebih baik dari yang konvensional," ucapnya.