Belasan korban tewas akibat tsunami Selat Sunda di Pandeglang belum diambil oleh keluarga untuk dimakamkan.
Mabes Polri dan Polda Banten mencatat ada 13 korban meninggal yang belum diambil pihak keluarga. Saat ini korban meninggal dunia masih berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pandeglang.
"Bagi masyarakat yang belum mengambil korban yang telah teridentifikasi masih berada di RSUD Pandeglang," kata Kabid Humas Polda Banten, AKBP Edy Sumardi dalam konfrensi pers di Pantai Carita, Pandeglang, Banten, Senin (24/12).
Mabes Polri menyarankan keluarga untuk melapor jika masih kehilangan. Terutama disertai membawa data-data pribadi korban sebagai antemortem untuk dilakukan pencocokan. Hal itu diperlukan untuk mempermudah identifikasi korban.
"Nanti akan kita coba ante mortem, dari keluarga yang merasa kehilangan. Kepada seluruh masyarakat yang kehilangan keluarga, silakan menghubungi pos polisi terdekat atau langsung ke rumah sakit Serang atau Pandeglang," ujar Kabag Infodok Divisi Humas Polri, Kombes Sulistyo Pudjo di lokasi.
Sulistyo mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih berusaha melakukan pencarian di beberapa titik bencana, baik di Banten maupun di Lampung.
"Polri mengerahkan kekuatan, baik di Lampung dan Banten yaitu di Polda Banten kita memiliki 4 lokasi pengerahan pasukan," paparnya.
Sulistyo menyatakan, saat ini secara keseluruhan jumlah pengungsi di Pandeglang berjumlah 8.050 orang, yang tersebar di beberapa titik. "Yaitu di Labuan, Caringin, Sumur, Losari dan Angsana," ungkapnya.
Sulistyo menyampaikan, para pengungsi saat ini sangat membutuhkan bantuan dari masyarakat, baik berupa makanan, selimut, obat-obatan dan juga alat mandi.
"Untuk itu kami membuka posko bantuan dari masyarakat" pungkasnya.
Berikut data 13 korban meninggal dunia yang belum diambil keluarga:
1. Puji Eka Siswanto (L) 45 tahun.
2. Urmala (P) 48 tahun asal Singkawang Kalimantan Utara.
3. Epi Laraswati (P) 29 tahun asal Tangerang.
4. Windu Andi Darmawan (L) 36 tahun asal Yogyakarta.
5. Helena Sri Daryarmi (P) 68 tahun asal Cimanggis Depok.
6. Siti Hamzah (P) 20 tahun asal Kampung Solear Tangerang.
7. Riduan Arifin (L) 36 tahun.
8. Aris Yuwono (L) 29 tahun asal Kedungwulu Kidul Patikraja Banyumas.
9. Susanti (P) 40 tahun asal Pasar Kamis Tangerang.
10. Rami (P) 38 tahun asal Indramayu Jawa Barat.
11. Asep Hidayat (P) 27 tahun asal Cidadap Karangnunggal, Tasikmalaya.
12. Yumar (L) 43 tahun asal Pasar Kamis Tangerang.
13. Ragih Rum Saputro (L) 34 tahun asal Sawangan Depok.