close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Menko Polhukam Wiranto digotong dari mobil menuju ruang UGD Menes Medical Center (MMC) sesaat setelah diserang di Alun-alun Menes usai meresmikan ruang kuliah bersama Universitas Matlaul Anwar di Pandeglang, Banten. Antara Foto
icon caption
Menko Polhukam Wiranto digotong dari mobil menuju ruang UGD Menes Medical Center (MMC) sesaat setelah diserang di Alun-alun Menes usai meresmikan ruang kuliah bersama Universitas Matlaul Anwar di Pandeglang, Banten. Antara Foto
Nasional
Kamis, 10 Oktober 2019 16:06

Belati dan gunting jadi senjata pasutri untuk menyerang Wiranto

Wiranto terluka dua tusukan di bagian perut sebelah kiri.
swipe

Kapolda Banten, Irjen Pol Tomsi Tohir, mengatakan pasangan suami istri bernama Fitri Andriyani dan Syahrial Alamsyah menyerang Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Wiranto menggunakan pisau belati dan gunting. Akibat serangan itu, Wiranto terluka dua tusukan di bagian perut sebelah kiri.

Tomsi mengatakan, kedua pelaku penusukan bukan warga asli Pandeglang, Banten. Pelaku Fitri Andriyani diketahui berasal dari Brebes, Jawa Tengah. Sedangkan Syahrial Alamsyah alias alias Abu Rara warga Medan, Sumatera Barat. Kedua pelaku tersebut baru tinggal dua bulan di Menes, Pandeglang.

“Saat ini kedua pelaku sudah diamankan di Mapolres Pandeglang. Polisi sedang memeriksa keduanya untuk dilakukan pendalaman terkait motif pelaku melakukan penyerangan,” kata Tomsi di Pandeglang, Banten pada Kamis (10/1).

Selain mantan Panglima TNI Wiranto, Tomsi menyebut ada tiga korban lainnya yang juga terluka akibat penyerangan itu. Ketiganya antara lain Kapolsek Menes Kompol Daryanto yang mengalami luka pada bagian punggung. Kemudian mantan ajudan Wiranto H. Fuad sekaligus tokoh masyarakat Menes dan Ajudan Dandrem 064 Maulana Yusuf Serang.

"Korban yaitu beliau (Wiranto), Kapolsek Menes, Bapak Fuad Sauki, kemudian ajudan Danrem tapi luka sedikit,” ujar Tomsi.

Tomsi menerangkan, Kapolsek Menes Kompol Daryanto pada saat kejadian berusaha mengamankan Menkopulhukam Wiranto. Namun, pelaku yang diamankan secara membabi buta melawan menggunakan gunting. Perlawanan itu mengakibatkan luka tusuk pada Kompol Daryanto di bagian punggung.

Saat ini, Kapolsek Menes tersebut tengah mendapatkan perawatan intensif di RSUD Berkah Pandeglang, Banten. Sebelumnya ia juga sempat mendapatkan perawatan di Puskesmas Menes.

img
Khaerul Anwar
Reporter
img
Tito Dirhantoro
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan