close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi Banjir/Pixabay
icon caption
Ilustrasi Banjir/Pixabay
Nasional
Selasa, 10 Agustus 2021 14:06

Belum surut, banjir genangi 2 kampung di Serang

BMKG memprakirakan wilayah Banten masih berpotensi hujan disertai petir dan angin kencang hari ini.
swipe

Banjir yang melanda Kabupaten Serang, Provinsi Banten pada Senin (9/8), pukul 22.30 WIB belum juga surut. Banjir yang dipicu hujan dengan intensitas tinggi itu masih menggenangi dua kampung.

"Pantauan terkini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang pada Selasa (10/8), pukul 06.00 WIB, titik genangan dengan ketinggian muka air (TMA) 10- 60 cm. Kedua kampung yang tergenang berada di Kecamatan Baros, Kabupaten Serang. Genangan di Kampung Pulokiong, Desa Baros, masih tergenang dengan TMA 10-50 cm. Kampung Siliwung, Desa Sukamanah, TMA 10-60 cm," ujar Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam keterangan tertulis, Selasa (10/8).

Lokasi lain terdampak banjir adalah Desa Kadubeureum, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, yang masih menunggu hasil dari kaji cepat BPBD yang berada di lapangan. Sedangkan Kampung Cipanganten, Desa Panyirapan, yang sebelumnya dilanda banjir, saat ini situasinya sudah kondusif. "BPBD melaporkan tidak ada lagi genangan di kampung tersebut," lanjutnya.

Berdasarkan data sementara BPBD Kabupaten Serang, Selasa (10/8), banjir berdampak pada 63 kepala keluarga (KK) atau 259 jiwa. Rinciannya, Desa Baros sebanyak 30 KK atau 100 jiwa, Desa Sukamanah 30 KK atau 150 jiwa, dan Desa Kadubeureum 3 KK atau 9 jiwa. Meski demikian tak ada korban meninggal akibat banjir tersebut.

Tak hanya di Serang, banjir juga terjadi di Kabupaten Lebak. Hujan dengan intensitas tinggi pada Senin (9/8), pukul 17.30 WIB menyebabkan debit air Sungai Ciberang meluap hingga terjadi banjir. Jembatan penghubung jalan Cipanas-Citorek pun terputus. Kejadian ini berlangsung pada Senin (9/8), pukul 17.30 WIB.

"Pantauan dari BPBD Kabupaten Lebak menyebutkan wilayah terdampak di Desa Ciladaeun, Kecamatan Lebak Gedong, Kabupaten Lebak. BPBD setempat mencatat tidak ada korban jiwa akibat peristiwa ini, sedangkan masyarakat terdampak banjir masih dalam pendataan," katanya.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan wilayah Banten masih berpotensi hujan disertai petir atau kilat dan angin kencang pada hari ini. Meski telah memasuki musim kemarau, beberapa wilayah masih berpotensi hujan dengan intensitas berbeda. Untuk itu masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan siap siaga dalam menghadapi potensi bahaya hidrometeorologi.

img
Fathor Rasi
Reporter
img
Fathor Rasi
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan