close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Kepulan asap hitam dari puluhan rumah yang dibakar di Desa Gunung Jaya usai terjadi keributan antar pemuda di perbatasan antara Desa Gunung Jaya dan Desa Sampuabalo, Buton, Sulawesi Tenggara, Rabu (5/6). / Antara Foto
icon caption
Kepulan asap hitam dari puluhan rumah yang dibakar di Desa Gunung Jaya usai terjadi keributan antar pemuda di perbatasan antara Desa Gunung Jaya dan Desa Sampuabalo, Buton, Sulawesi Tenggara, Rabu (5/6). / Antara Foto
Nasional
Kamis, 06 Juni 2019 19:05

Bentrok saat lebaran, 87 rumah warga Kabupaten Buton dibakar

Saat lebaran, setidaknya 87 rumah warga Buton, Sulawesi Tenggara, dibakar akibat bentrokan pada Rabu (5/6).
swipe

Saat lebaran, setidaknya 87 rumah warga Buton, Sulawesi Tenggara, dibakar akibat bentrokan pada Rabu (5/6).

Kapolda Sulawesi Tenggara Brigjen Pol Iriyanto menegaskan akan menangkap pelaku pembakaran rumah warga dan menindak provokator terjadinya bentrok antara warga Desa Sampoabalo dengan Desa Gunung Jaya, Kecamatan Siotapina, Kabupaten Buton.

"Kita tenangkan dulu masyarakat. Setelah masyarakat tenang, polisi akan melakukan pencarian siapa pelaku yang melakukan pembakaran dan provokasi," kata  Iriyanto saat berkunjung ke lokasi dua desa yang terlibat bentrok, di Kabupaten Buton, Kamis (6/6).

Bentrok warga Desa Sampoabalo dan Desa Gunung Jaya itu, kata dia, mengakibatkan 87 unit rumah warga terbakar dan mengalami kerugian lainnya.

"Saya sudah koordinasi dengan gubernur. Gubernur akan memberikan kompensasi dan penggantian. Kerugian-kerugian silakan disampaikan kepada pemda," ujarnya.

Kapolda juga mengatakan, pihaknya bersama TNI akan bersama-sama membangun rumah-rumah korban kebakaran itu.

"Kami harapkan dan mohon dengan sangat kepada warga kedua pihak agar menahan diri. Ini adalah hari yang sangat kita tunggu-tunggu yaitu hari yang fitri," ujarnya.

Menurut dia, Lebaran seharusnya menjadi momentum untuk memupuk tali silaturahmi dengan saling maaf memaafkan.

"Saya imbau masyarakat untuk tetap tenang. Provokator dan pelaku pembakaran rumah akan ditindak sesuai aturan perundang-undangan," katanya.

Kapolda yang didampingi Bupati Buton La Bakri dan rombongan usai meninjau Desa Gunung Jaya, langsung melanjutkan kunjungan ke Desa Sampoabalo Kecamatan Siotapina. (Ant).

1. Puluhan rumah masih dalam kondisi terbakar di Desa Gunung Jaya usai terjadi keributan antar pemuda di perbatasan antara Desa Gunung Jaya dan Desa Sampuabalo, Buton, Sulawesi Tenggara, Rabu (5/6).

Puluhan rumah masih dalam kondisi terbakar di Desa Gunung Jaya usai terjadi keributan antar pemuda di perbatasan antara Desa Gunung Jaya dan Desa Sampuabalo, Buton, Sulawesi Tenggara, Rabu (5/6). / Antara Foto

2. Sebanyak 87 unit rumah dibakar setelah keributan antar pemuda dari dua desa berbeda diwilayah tersebut pada hari Rabu 5 Juni 2019 sekitar pukul 14.30 Wita, akibat dari kejadian tersebut ratusan warga terpaksa mengungsi di Desa Laburunci, Buton.

Sebanyak 87 unit rumah dibakar setelah keributan antar pemuda dari dua desa berbeda diwilayah tersebut pada hari Rabu 5 Juni 2019 sekitar pukul 14.30 Wita, akibat dari kejadian tersebut ratusan warga terpaksa mengungsi di Desa Laburunci, Buton. / Antara Foto

3. Puluhan pemuda dari Desa Sampuabalo berjaga-jaga usai terjadi keributan antar pemuda di perbatasan antara Desa Gunung Jaya dan Desa Sampuabalo, Buton, Sulawesi Tenggara, Rabu (5/6).

Puluhan pemuda dari Desa Sampuabalo berjaga-jaga usai terjadi keributan antar pemuda di perbatasan antara Desa Gunung Jaya dan Desa Sampuabalo, Buton, Sulawesi Tenggara, Rabu (5/6). / Antara Foto

img
Sukirno
Reporter
img
Sukirno
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan