Berikut beberapa ruas jalur mudik yang diprediksi padat

Beberapa titik diprediksi akan mengalami antrean kendaraan pada arus mudik Lebaran nanti. Diantaranya di sekitar gerbang Tol Manyaran (Semarang) dan gerbang Tol Gandulan, Pemalang.

Kemacetan tersebut kemungkinan besar akan terjadi, karena tingginya minat pemudik yang hendak menggunakan Tol Trans Jawa, untuk pulang ke kampung halaman.

"Akan terjadi penumpukan kendaraan, apalagi masyarakat mengetahui, kalau tol Jakarta-Surabaya sudah tersambung," kata Kakorlantas Polri Irjen Pol Royke Lumowa seperti dilansir Antara, di Brebes, Jawa Tengah, Jumat (6/4).

Gerbang Tol Manyaran berpotensi macet karena menampung tingginya beban arus kendaraan dari Jakarta serta arus lokal. Pasalnya Krapyak, Manyaran mendapat beban arus mudik dari Jakarta dan juga masih menerima beban arus lokal.

Sementara munculnya antrean kendaraan di Tol Gandulan diakibatkan karena adanya ruas tol baru yang sudah operasional.

Untuk mengurangi antrean di gerbang keluar Tol Gandulan, PT Waskita Karya sebagai pelaksana proyek, sudah melakukan antisipasi dengan menambah delapan pintu keluar sementara. Saat ini, sudah ada 10 'gate' (pintu akses masuk/keluar), ditambah delapan 'gate' jadi 18 gate," kata Royke.

Selain itu, Mantan Kapolda Papua Barat ini mengingatkan agar tidak semua pemudik menggunakan Tol Trans Jawa karena tidak semua jalur telah beroperasi.

Pada arus mudik Lebaran nanti, tol di Jawa Tengah yang beroperasi adalah Tol Pemalang-Pejagan. Namun, ada sedikit titik yang masih difungsikan sebagai jalur fungsional.

Sementara tol yang digunakan sebagai jalur fungsional adalah Tol Semarang-Batang, Tol Batang-Pemalang dan Tol Salatiga-Kartasura. Tol fungsional ini hanya memperbolehkan kendaraan golongan I untuk melintas.

Tol penghubung Jateng dan Jatim yakni Tol Solo-Sragen dan Tol Solo-Ngawi dipastikan beroperasi pada mudik Lebaran nanti.

Untuk tol di Jawa Timur, yang akan difungsikan sebagai jalur fungsional adalah Tol Ngawi-Kertosono. Sementara tol yang sudah beroperasi adalah Tol Mojokerto-Jombang.

Sejumlah tol tersebut merupakan bagian dari tol Trans Jawa yang memiliki panjang 615 kilometer. Tol Trans Jawa membentang dari Cikampek (Jawa Barat) hingga ke Surabaya (Jawa Timur).