close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Wakil Ketua Umum DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad di Kompleks DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat. Alinea.id/Kudus Purnomo Wahidin
icon caption
Wakil Ketua Umum DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad di Kompleks DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat. Alinea.id/Kudus Purnomo Wahidin
Nasional
Senin, 10 Februari 2020 14:49

Besok, Majelis Kehormatan Partai Gerindra klarifikasi aksi Andre gerebek PSK

"Banyak pertanyaan-pertanyaan yang mesti diklarifikasi yang bersangkutan, supaya clear di Majelis Kehormatan Partai."
swipe

Majelis Kehormatan Partai Gerindra memanggil Wakil Sekretaris Jenderal Gerindra, Andre Rosiade, untuk mengklarifikasi aksinya menjebak dan menggerebek pekerja seks komersial atau PSK di Sumatera Barat. Menurut Wakil Ketua Umum DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Gerindra meminta Andre hadir pada Selasa (11/2).

"Banyak pertanyaan-pertanyaan yang mesti diklarifikasi yang bersangkutan, supaya clear di Majelis Kehormatan Partai," kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Senin (10/2).

Karena itu, kata dia, Gerindra belum bisa menentukan sikap terhadap Andre. Kesimpulan ihwal langkah-langkah selanjutnya, akan diputuskan setelah Andre menyampaikan klarifikasi di hadapan Majelis Kehormatan Partai atau MKP Gerindra.

Selain oleh MKP Gerindra, Andre juga diagendakan akan bertemu dengan petinggi Gerindra, yakni Sekretaris Jenderal DPP Gerindra Ahmad Muzani. Pada pertemuan ini, Muzani akan memberikan arahan kepada Andre atas segala tindak tanduknya sebagai kader Gerindra dan anggota dewan.

Meskipun begitu, kata Dasco, sebenarnya aksi yang dilakukan Andre diniatkan untuk suatu hal yang positif. Menurutnya, maksud Andre melakukan tindakan itu untuk mendekatkan diri pada konsituennya. Sebab selain anggota DPR RI dari daerah pemilihan atau dapil Sumbar I, ia juga merupakan Ketua DPP Gerindra Sumbar.

"Menurut yang bersangkutan, dia hanya ingin memperhatikan dapilnya dan masukan konstituennya, serta sebagai daerah tempat dia memimpin daerahnya," ujar Wakil Ketua DPR RI itu.

Terkait hal ini, Majelis Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI sebelumnya telah menyatakan kesiapan untuk memanggil dan memproses kasus Andre. Namun, hal itu baru bisa dilakukan jika telah ada pihak yang melapor.

Aksi Andre menjebak PSK berinisial NN dilakukan melalui aplikasi pesan instan MiChat. Setelah meminta orang suruhannya memesan jasa NN, Andre bersama tim Ditreskrimsus Polda Sumbar menggerebek NN di sebuah hotel berbintang di Jalan Bundo Kanduang Kota Padang, Minggu (26/1). Bersama NN juga ikut ditangkap satu muncikari berinisal AS.

img
Fadli Mubarok
Reporter
img
Gema Trisna Yudha
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan