Bill and Melinda Gates Foundation berencana membantu Pemerintah untuk pengadaan vaksin guna menyembuhkan penyakit paru-paru yang banyak diderita anak Indonesia.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro mengatakan, pengadaan vaksin ini dilatarbelakangi oleh penyakit paru-paru yang berpotensi menyebabkan tingginya tingkat kematian pada anak-anak.
"Oleh karena itu, Bill Gates membantu pemerintah memproduksi vaksin paru-paru sendiri. Supaya harga vaksin lebih terjangkau," ungkap Bambang di kantor Bappenas, Jakarta, Selasa (22/8).
Pengadaan vaksin memang harus diproduksi oleh pemerintah bukan swasta. Jika diproduksi swasta dikhawatirkan harganya akan melambung tinggi. Apalagi belum pernah diproduksi di Indonesia sebelumnya. Makanya Bill Gates berencana membantu Indonesia dengan menyediakan khusus melalui lembaga milik Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yaitu United Nations Children's Fund (UNICEF).
"Mudah-mudahan dalam beberapa tahun ke depan bisa. Tetapi untuk saat ini akan diupayakan pengadaannya melalui United Nation," ucapnya.
Pemerintah maupun delegasi dari Bill and Melinda Gates Foundation tengah mencari mekanisme yang cocok agar Unicef bisa ikut terlibat. Namun, posisi yayasan amal ini bukan berupa investor melainkan hanya membantu pemerintah dalam pengadaan vaksin.
Selain membahas vaksin penyakit paru-paru, delegasi Bill and Melinda Gates Foundation juga membicarakan mengenai masalah kesehatan lainnya di Indonesia. Misalnya tingkat kematian ibu yang tinggi, tingkat pengidap HIV/Aids yang masih tinggi, hingga masalah kekurangan gizi (stunting) pada anak-anak.