Badan Intelijen Negara (BIN) menggelar vaksinasi massal yang ditujukan bagi pelajar SMP dan SMA serta masyarakat umum melalui program dari rumah ke rumah (door to door) secara serentak di 14 provinsi, Rabu (14/7).
"Jumlah peserta vaksinasi sebanyak 49.000 orang, terdiri dari 15.000 pelajar SMP, 15.000 pelajar SMA, dan 19.000 masyarakat yang diadakan dengan memenuhi standar protokol kesehatan," ucap Kepala BIN, Jenderal (Purn) Budi Gunawan, saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di SMP Negeri 103 Cijantung, Jakarta Timur.
Dia menerangkan, pelajar SMP-SMA usia 12-18 tahun menjadi sasaran vaksinasi karena merupakan generasi penerus. "Dan menjadi tulang punggung kemajuan bangsa dan negara RI pascapandemi Covid-19."
Sementara itu, metode vaksinasi door to door diadakan dengan mengadopsi metode yang diterapkan beberapa negara. Manfaatnya, meningkatkan partisipasi, menjangkau keluarga yang belum memiliki akses, hingga orang yang takut keluar rumah karena menghindari kerumunan dan penularan Covid-19.
"Segala upaya dan ikhtiar hari ini akan dapat mengejar target herd immunity guna mewujudkan Indonesia sehat untuk Indonesia hebat dalam mengatasi wabah pandemi Covid-19," katanya dalam keterangan tertulis.
Budi Gunawan menambahkan, vaksinasi massal tersebut menjadi penyemangat untuk terus berjuang demi mencapai target 3 juta dosis per hari dan kekebalan komunal pada akhir 2021.
"Semoga Indonesia dapat segera melalui wabah pandemi Covid-19 ini sehingga program pemulihan ekonomi dapat berjalan demi berkelanjutan pembangunan nasional guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan menjadikan Indonesia sebagai negara baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur," tuturnya.
Program tersebut secara khusus menyasar 15 kabupaten/kota di 14 provinsi episentrum penularan Covid-19, yaitu DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Bali, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kepri, Riau, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, dan Papua.
Kegiatan vaksinasi massal BIN ini ditinjau langsung oleh Presiden Joko Widodo secara virtual dari Istana Merdeka, Jakarta. Adapun Budi Gunawan didampingi Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin.
Presiden berkesempatan menyapa dan berdialog langsung dengan peserta baik pelajar SMP dan SMA maupun masyarakat umum yang mengikuti program vaksinasi door to door.