close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi hacker membobol data. iStock
icon caption
Ilustrasi hacker membobol data. iStock
Nasional
Minggu, 11 September 2022 19:14

Bjorka bobol data pribadi Menkominfo, Menteri BUMN, hingga Ketua DPR

Bjorka juga mempublikasikan informasi Denny Siregar. Dalam caption-nya, ia berkomentar soal sikap Denny yang memecah belah masyarakat.
swipe

Hacker Bjorka kembali memamerkan aksinya membobol data yang berkaitan dengan pemerintah. Beberapa hari terakhir, ia mengungkap informasi yang diduga data pribadi milik sejumlah pejabat publik melalui ruang obrolan di aplikasi Telegram.

Pada Minggu (11/9), Bjorka mempublikasikan data pejabat tinggi negara, mulai dari Dirjen Aptika Kementerian Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan, Ketua DPR Puan Maharani, sampai Menteri BUMN Erick Thohir.

"Gm sir," tulis Bjorka yang disertai unggahan berupa data pribadi Dirjen Aptika Kementerian Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan. Unggahan itu dipublikasikan pukul 09.43 WIB.

Dua jam berselang, Bjorka kembali muncul dengan mempublikasikan data milik Ketua DPR Puan Maharani. Data tersebut diunggah beserta caption yang mengomentari perayaan ulang tahun bersamaan dengan aksi menolak kenaikan BBM di Gedung Parlemen beberapa hari lalu.

"Apa kabar? Bagaimana rasanya merayakan ulang tahun ketika banyak orang tengah melakukan protes tentang harga bahan bakar minyak tepat di depan kantor Anda?" tulis Bjorka.

Tak sampai 30 menit, Bjorka mengunggah data pribadi milik Menteri BUMN, Erick Thohir. Lagi-lagi, ia berkomentar soal harga BBM pada caption yang disertakan dalam unggahannya.

"Apa kabar? Anda seharusnya bekerja daripada melakukan hal-hal yang tidak penting. Percaya kepadaku, Anda tidak akan pernah menjadi presiden, jangan buang-buang waktu. Tidakkah Anda peduli dengan harga BBM saat ini?" tulisnya.

Bjorka juga mempublikasikan informasi Denny Siregar. Dalam caption-nya, ia berkomentar soal sikap Denny yang memecah belah masyarakat.

"Bagaimana rasanya hidup menggunakan uang pajak dari orang-orang Indonesia, tetapi Anda menggunakan internet untuk mempolarisasi orang-orang?" tulis Bjorka dalam unggahannya.

Selain melalui aplikasi Telegram, Bjorka juga menyenggol para pejabat negara tersebut di Twitter. Namun, akun @bjorkanism saat ini telah ditangguhkan oleh Twitter.

Bjorka juga sempat menyebut akan membobol data milik PT Pertamina. Hal itu diakuinya sebagai sikap mendukung masyarakat yang menolak kenaikan harga BBM.

"Untuk mendukung orang-orang Indonesia yang kesulitan dengan menggelar demonstrasi terkait harga BBM, saya akan segera mempublikasikan database dari mypertamina," tulis Bjorka, Sabtu (10/9).

Sebelumnya, hacker Bjorka mengeklaim telah berhasil meretas data-data yang dimiliki oleh Presiden RI pada Jumat (9/9).

Dalam sebuah thread di forum Breached, sebanyak 679.000 transaksi surat dan dokumen untuk presiden, termasuk dari BIN, diduga telah bocor.

File sebesar 40 mb atau 189 mb sebelum dikompres itu diunggah dalam sebuah thread berjudul "Transactions of Letters and Documents to the President of Indonesia 679K".

Kemudian, setelah meminta Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate 'berhenti idiot', hacker Bjorka kembali menyerang politikus Partai Nasdem itu dengan mengunggah data pribadi di akun Telegramnya.

Tak hanya itu, seolah menyindir Johnny, hacker Bjorka juga menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada Johnny yang merayakan ulang tahun pada Sabtu (10/9).

"Happy birthday sir @platejohnny," cuit hacker Bjorka di akun Twitternya @bjorkansim sembari memention akun Twitter Johhny Plate.

img
Gempita Surya
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan