BKO Brimob Nusantara perkuat pengejaran DPO MIT

Satgas Madago Raya mendapat tambahan personel untuk mengejar empat DPO jaringan teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT). Kepala Perencanaan dan Pengendalian Operasional (Karendal Ops) Madago Raya Kombes Norman Widjajadi mengatakan, total ada 150 personel tambahan Satgas Madago Raya.

Personel tambahan itu berasal dari Brimob Nusantara Polda Jambi. “Setelah dilakukan pengecekan personel dan perlengkapan, pasukan Brimob Polda Jambi tersebut untuk sementara ditampung di Eks Polres Palu lama Jalan Pemuda Palu,” katanya dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Minggu (17/10).

Kasatgas Humas Madago Raya Kombes Didik Supranoto menjelaskan, personel tambahan itu menjalani pembekalan atau arahan dari Kapolda Sulteng dan pejabat Operasi melalui kegiatan Analisa Daerah Operasi (ADO) terlebih dahulu.

Kemudian, mereka akan ditempatkan di wilayah Kabupaten Poso, kabupaten Parigi Moutong atau Kabupaten Sigi guna menuntaskan pencarian DPO MIT.

“ADO perlu diberikan kepada pasukan yang baru bergabung dalam pelaksanaan operasi agar mereka mengetahui situasi dan kondisi daerah operasi, lokasi penugasan, cara bertindak, sasaran atau target dan sistem pelaporan,” tuturnya.

Ditambahkan Wakasatgas Humas Madago Raya, AKBP Bronto Budiono, hingga saat ini total personel Madago Raya masih 1.500. Kedatangan BKO Brimob Polda Jambi akan memperkuat pengejaran para DPO tersebut.

“Mereka (personel tambahan) menggantikan posisi kekosongan yang ditinggalkan batalyon 502 yang purna tugas tanggal 8 Oktober kemarin,” ucapnya.