Polisi menyatakan kondisi di Sorong, Papua Barat sudah kondusif usai adanya blokade jalan oleh sejumlah masyarakat pada Sabtu (5/2) malam. Blokade tersebut terjadi di Jalan Jenderal Sudirman, Sorong, Papua Barat.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua Barat, Kombes Adam Erwindi mengatakan, situasi Sorong saat ini aman terkendali.
"Situasi Sorong aman terkendali," katanya saat dikonfirmasi dari Jakarta, Minggu (6/2).
Menurut Erwindi, pemblokadean jalan oleh masyarakat itu tidak ada hubungannya dengan peristiwa di Sorong beberapa waktu lalu. Aparat kepolisian pun dapat mengatasi situasi pemblokadean itu dengan cepat.
Dia menjelaskan, blokade jalan itu dikarenakan adanya seorang warga yang ditemukan meninggal dunia. Kemudian, pihak keluarga mengira adanya tindak pidana yang menyebabkan korban meninggal dunia.
"Meninggalnya kesetrum. Tidak ada kaitannya dengan peristiwa Double O," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, pembakaran Double O diawali dengan pertikaian pengunjung dan sekuriti di tempat hiburan tersebut pada Minggu (23/1). Konflik membesar, hingga terjadilah bentrokan dua kelompok pada Senin malam (24/1) dan berlangsung hingga Selasa dini hari. Satu orang tewas karena luka bacokan di kepala dalam bentrokan. 17 lain terbakar karena aksi pembakaran yang mewarnai bentrokan tersebut.
Sampai saat ini Tim Disaster Victim Identification (DVI) masih menuntaskan identifikasi jenazah. Total 10 jenazah yang berhasil teridentifikasi.