close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Warga menerima bantuan langsung tunai Dana Desa (BLT-DD) di Balai Desa Tanjungkarang, Jati, Kudus, Jawa Tengah, Senin (18/5/2020). Foto Antara/Yusuf Nugroho/wsj.
icon caption
Warga menerima bantuan langsung tunai Dana Desa (BLT-DD) di Balai Desa Tanjungkarang, Jati, Kudus, Jawa Tengah, Senin (18/5/2020). Foto Antara/Yusuf Nugroho/wsj.
Nasional
Sabtu, 23 Mei 2020 20:11

BLT Dana Desa telah tersalurkan ke 44.035 desa

Penetapan penerima manfaat BLT Dana Desa dilakukan dengan musyawarah desa khusus di tingkat desa
swipe

Kementerian Desa, Pembangunan Desa Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) mencatat telah menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa kepada 4.522.552 keluarga penerima manfaat (KPM) di 44.035 desa. Hal itu setara dengan 74% dari total 59.453 desa yang telah menerima transfer Dana Desa ke rekening kas desa pada hari yang sama. 

Menteri Desa, PDT, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar mengatakan total desa tersebut juga telah menerima transfer Dana Desa ke rekening kas desa sebanyak Rp2,71 triliun.

“Kami memang berkejaran dengan Dana Desa yang tersalur ke desa agar segera dibelanjakan sebagai BLT Dana Desa,” kata Abdul dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (23/5).

Menurut Agus, penetapan penerima manfaat BLT Dana Desa dilakukan dengan musyawarah desa (musdes) khusus di tingkat desa. Setelah data terkumpul, Dana Desa langsung dibagikan ke tiap-tiap keluarga penerima manfaat (KPM).

“Sampai hari ini sebanyak 59.238 desa telah melakukan musyawarah desa (musdes) khusus. Ini setara dengan 99,6% dari desa telah mendapat transfer Dana Desa,” ucapnya.

Kemendes PDTT juga bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mempermudah dan mempercepat desa dalam mencairkan Dana Desa. Sinkronisasi dan deregulasi dijalankan bersama Kementerian Keuangan, sedangkan Kementerian Dalam Negeri turut mendukung dengan memfasilitasi para bupati dan wali kota yang mengalami kesulitan mempercepat penyaluran BLT Dana Desa.

Selain itu, melibatkan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) dan Bintara Pembina Desa (Babinsa) yang menjadi mitra Relawan Desa Lawan COVID-19.

"Kami berharap kepada bupati dan wali kota untuk melepas sepenuhnya kepada desa agar bisa melakukan percepatan penyaluran BLT. Jangan dihambat dan jangan banyak aturan. Mudah-mudahan KPM yang mau nerima BLT bisa memanfaatkannya sebelum lebaran," kata dia.

img
Nanda Aria Putra
Reporter
img
Satriani Ari Wulan
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan