close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi gelombang tinggi.AntaraFoto
icon caption
Ilustrasi gelombang tinggi.AntaraFoto
Nasional
Jumat, 13 Desember 2019 14:49

BMKG: Gelombang tinggi akan terjadi di perairan Banten

Masyarakat yang akan berlibur atau menghabiskan malam panjang pada libur Natal dan tahun baru, diharapkan berhati-hati.
swipe

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi gelombang tinggi akan terjadi di perairan Banten pada saat libur Natal 2019 dan Tahun Baru (Nataru) 2020. Bahkan, untuk di perairan Banten bagian Selatan, ketinggiannya mencapai empat meter.

BMKG juga memperkirakan gelombang tinggi itu akan menghantam perairan Selat Sunda bagian Utara, yakni wilayah Merak, Anyer, hingga Carita. Begitupun di perairan Selatan Banten, seperti wilayah Pantai Labuan, Tanjung Lesung, Bagedur, hingga Sawarna. Wisatawan diminta memerhatikan cuaca saat akan berlibur ke Banten.

"Ketinggian gelombang di Selat Sunda bagian Utara 0,5 meter hingga 1,25 meter. Lalu perairan Selat Sunda bagian Selatan dan perairan Selatan Banten, ketinggian gelombangnya mencapai 1,25 meter hingga empat meter," kata Prakirawan BMKG Klas I Serang, Trias Asmarahadi, saat dikonfirmasi, Jumat (13/12).

Hujan ringan hingga deras juga akan menerjang wilayah Banten, selama libur Nataru. Masyarakat yang akan berlibur atau menghabiskan malam panjangnya di pantai diharapkan berhati-hati.

"Desember sudah memasuki musim penghujan. Untuk libur Natal dan tahun baru, diprediksi akan mengalami hujan ringan sampai deras," terangnya.

Bagi masyarakat lokal Banten ataupun wisatawan luar daerah yang akan menghabiskan malam Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, diharapkan selalu memantau cuaca disitus resmi BMKG.

Jika bermain di pantai, warga diminta terus memantau ketinggian gelombang, kecepatan angin dan hujan di lokasi liburan. Selain itu, diharapkan tidak bermain di lokasi wisata sendirian. Orang tua juga harus tetap menjaga anak kecil yang sedang bermain.

"Agar liburan di tahun ini bisa berjalan sesuai keinginan. Untuk masyarakat sebelum berlibur, khususnya di sekitar pesisir atau pantai, bisa update cuaca dan peringatan dini gelombang tinggi," katanya.

Peringatan itu tidak berlebihan. Mengingat Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memperkirakan Pelabuhan Merak, Banten, dan Bakauheni, Lampung, akan menjadi lebih padat saat libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 menyusul pengoperasian sebagian Jalan Tol Trans-Sumatera.

"Selain Jalan Tol Jakarta-Cikampek, titik krusial lain yang harus diperhatikan adalah Pelabuhan Merak dan Bakauheni. Kemungkinan akan makin banyak masyarakat bepergian menggunakan kendaraan karena (sebagian) Tol Trans-Sumatera selesai," kata Budi Karya kepada pers saat meninjau pembangunan Jalan Tol Elevated Jakarta-Cikampek II di Karawang, Jawa Barat, Minggu.

Adanya Tol Trans-Sumatera yang sudah selesai pembangunannya, khususnya ruas Bakauheni-Sumsel, diperkirakan akan meningkatkan animo masyarakat menggunakan mobil untuk berlibur atau ke kampung halamannya.

"Kemungkinan lonjakan arus kendaraan dan penumpang ini harus kita antisipasi segera dengan berkoordinasi bersama pemangku kepentingan yang lain," kata Budi Karya. (Ant)

 

img
Khaerul Anwar
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan