close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Warga berjalan menggunakan payung saat turun hujan di Jakarta/Antara Foto
icon caption
Warga berjalan menggunakan payung saat turun hujan di Jakarta/Antara Foto
Nasional
Jumat, 03 Desember 2021 17:00

BMKG: La Nina selesai pertengahan 2022

Hasil pantauan BMKG memprakirakan La Nina selesai Mei 2022.
swipe

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan La Nina baru akan melandai jelang pertengahan tahun mendatang. 

Kepala Pusat Meteorologi Publik pada BMKG, Fachri Radjab menyampaikan, prediksi itu dikarenakan Indeks Dipole Mole atau indeks yang ada dianomali suhu muka laut yang ada di Samudera Hindia menunjukkan kondisi IOD Netral. Oleh sebab itu, diperkirakan baru akan netral pada Mei 2022.

“Dari analisis curah hujan bulanan, kita dapat mengetahui bahwa memang saat ini sebagian besar wilayah Indonesia sudah memasuki musim penghujan," katanya dalam konferensi pers, Jumat (3/12).

Dia menuturkan, untuk wilayah Sulawesi Selatan bagian timur, Maluku diperkirakan akan memasuki musim penghujan pada Februari-Maret. Namun, secara keseluruhan saat ini Indeks ENSO II pada November 2021 menunjukkan ENSO dalam kondisi prasyarat La-Lina. 

Fachri mengatakan, terkait dengan puncak musim hujan cukup beragam. Beberapa wilayah yang akan memasuki puncak musim hujan pada bulan ini adalah sebagian besar Sumatera terutama Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, dan Jambi. Sementara, wilayah yang akan memasuki puncak musim hujan pada Januari-Februari, yakni Sumatera Selatan, Lampung, sebagian besar Jawa, Kalimatan, Bali, NTT, dan juga NTB.

“Jadi secara umum dapat kita sampaikan bahwa puncak hujan di Indonesia itu antara Januari hingga Februari,” tuturnya.

BMKG terus melakukan monitoring pertumbuhan siklon tropis yang dapat berdampak secara langsung maupun tidak langsung ke wilayah Indonesia. monitoring dilakukan melalui Tropical Cyclone Wearing Center (TCWC) Jakarta.

“Untuk siklon tropis, dampak yang paling perlu diwaspadai adalah siklon yang tumbuh di Samudera Hindia sebelah Selatan Indonesia khususnya selatan Bali, NTB, NTT atau sebelah utara Australia,” ucapnya.

BMKG, tambahnya, juga mengamati dinamika gelombang atmosfer seperti Madden Jullaian Oscillation (MJO), Gelombang Kelvin dan Gelombang Rossby. Pantauan tersebut menunjukkan potensi peningkatan curah hujan di wilayah Indonesia masih cukup tinggi hingga 1 Desember 2021.

Selain itu, Fachri menuturkan, BKMG terus melakukan pemantauan terhadap gelombang laut. Terpantau gelombang laut yang cukup tinggi terjadi di Selatan Jawa dan di Laut Natuna. 

"Untuk sepekan ke depan diprakirakan ada potensi peningkatan cuaca ekstream di wilayah Indonesia," ucapnya.

img
Natasya Maulidiawati
Reporter
img
Ayu mumpuni
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan