Badan Narkotika Nasional (BNN) akan meningkatkan razia tempat hiburan saat libur Natal dan Tahun Baru 2019.
Kepala BNN Heru Winarko menyatakan akan menggelar video confrence dengan BNN Provinsi di berbagai daerah guna mengantisipasi peredaran narkoba menjelang Natal dan Tahun Baru.
"Kami akan ada video confrence kepada Kepala BNNP daerah untuk mengantisipasi tahun baru. Kita bisa mencegah masuknya barang-barang (narkoba) itu ke wilayah kita," paparnya usai memusnahkan sejumlah barang bukti narkoba di Kantor BNN, Cawang, Jakarta, Senin (10/12).
Heru mengatakan, pihaknya akan mengantisipasi jalur-jalur perbatasan yang biasa menjadi pintu masuk barang haram tersebut. Sebab, kecenderungannya banyak narkoba yang beredar terutama sabu menjelang pergantian tahun.
"Sekarang untuk tahun baru ini adalah jenis narkoba yang bisa menimbulkan efek-efek simultan seperti itu, ya yang banyak beredar adalah jenis narkoba seperti sabu-sabu," ungkapnya.
Ia menyarankan kepada pengelola tempat hiburan malam untuk tidak mengedarkan narkoba ataupun mengizinkan masyarakat memakai narkoba.
"Ya kita kan sampaikan ini terutama pada perayaan Tahun Baru itu. Kita imbau supaya pada perayaan ini tak menggunakan narkoba," urainya.
Setali tiga uang, Direktur Pemberantasan BNN Irjen Arman Depari menyatakan akan turun langsung mengawasi setiap hiburan malam, khususnya yang berada di wilayah DKI Jakarta. Dia akan merazia tempat hiburan malam yang kedapatan menggelar pesta narkoba.
"Di Jakarta titiknya cukup banyak, intelijen kita sudah turun dan tentunya nanti akan memberikan informasi untuk memberi tahu sasarannya di mana, dan tentunya kita juga akan bersama-sama dengan instansi terkait, terutama Kepolisian dan TNI, untuk memastikan pergantian tahun tak ada penyalahgunaan narkoba di wilayah DKI Jakarta," pungkasnya.