close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Tim medis Ikatan Dokter Indonesia (IDI) memberi pelayanan pengobatan gratis di pengungsian korban banjir Masjid Ar Rahman, Kelurahan Paccerakkang, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (24/01)./AntaraFoto
icon caption
Tim medis Ikatan Dokter Indonesia (IDI) memberi pelayanan pengobatan gratis di pengungsian korban banjir Masjid Ar Rahman, Kelurahan Paccerakkang, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (24/01)./AntaraFoto
Nasional
Kamis, 31 Januari 2019 17:20

BNPB: Bencana di Sulawesi Selatan tewaskan 79 orang

Sementara itu, 48 jiwa lainnya mengalami luka-luka, dan satu orang masih dilakukan proses pencarian.
swipe

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, korban meninggal akibat bencana banjir, longsor, dan puting beliung di Sulawesi Selatan mencapai 79 orang. Sementara itu, 48 jiwa lainnya mengalami luka-luka, dan satu orang masih dilakukan proses pencarian.

Akibat dari bencana tersebut, sebanyak 5.506 jiwa mengungsi. Selain itu BNPB juga mencatat, sebanyak 1.397 unit rumah rusak, 22.506 unit rumah terendam banjir, 56 unit jembatan rusak, dan 12.785 unit lahan persawahan terendam banjir.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan, banjir, longsor dan puting beliung terjadi di 21 desa di 78 kecamatan yang tersebar di Kabupaten Jeneponto, Maros, Gowa, Kota Makassar, Soppeng, Wajo, Barru, Pangkep, Sidrap, Bantaeng, Takalar, Selayar, dan Kabupaten Sinjai.

BNPB tengah fokus membersihkan lingkungan akibat rendaman lumpur, dan material yang terbawa oleh banjir. Proses masa tanggap darurat masih berlangsung hingga 6 Februari 2019.

“Perpanjangan masa tanggap darurat nanti akan ditentukan gubernur, setelah menyesuaikan dengan kondisi di lapangan yang ada,” ujar Sutopo di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Jakarta, pada Kamis (31/1).

BNPB masih terkendala untuk mengakses daerah yang terdampak longsor. Akibatnya, proses pendistribusian logistik sedikit terhambat karena material longsor menutupi badan jalan. Oleh karena itu, personil gabungan TNI, Polri, dan juga relawan terpaksa berjalan kaki untuk mendistribusikan bantuan.

Selain itu, Wakil Presiden telah menginstruksikan kepada BNPB untuk membantu proses percepatan penanganan pasca bencana di Sulawesi Selatan. Rencananya, BNPB akan melakukan rehabilitasi dan rekonruksi di daerah terdampak bencana banjir, longsor, dan putting beliung.

img
Achmad Al Fiqri
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan