close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Bangunan roboh akibat gempa Cianjur. Foto Ist
icon caption
Bangunan roboh akibat gempa Cianjur. Foto Ist
Nasional
Kamis, 05 Januari 2023 13:16

BNPB fokus bersihkan puing bangunan di rumah warga terdampak gempa Cianjur dalam 40 hari

Ada pun jumlah personel satgas khusus tersebut sebanyak 2.500 orang.
swipe

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan pembersihan puing-puing bangunan rumah warga terdampak gempa Cianjur, Jawa Barat, dapat selesai dalam waktu 40 hari. Hingga Rabu (4/1), sudah ada lebih dari seribu rumah warga yang dilakukan pembersihan puing bangunan.

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengatakan, percepatan pembersihan itu dilakukan agar pembangunan kembali rumah yang hancur dapat segera dilaksanakan. Usai dibersihkan, warga dapat melakukan pembangunan insitu, khususnya bagi yang bangunan rumahnya mendapatkan rekomendasi untuk tidak harus direlokasi.

"Fokus satu bulan atau 40 hari terakhir ini kita bersihkan puing-puing rumah. Sekarang yang sudah dibersihkan ini hampir seribu rumah. Nanti begitu sudah bersih, secara paralel akan dibangun kembali rumah-rumah yang tidak relokasi. Yang insitu, yang tidak harus pindah," kata Suharyanto dalam keterangan resmi.

Suharyanto menuturkan, pemerintah telah membentuk satuan tugas (satgas) khusus dalam mendukung proses pembersihan puing hingga pembangunan rumah kembali. Satgas khusus ini terdiri dari unsur TNI, Polri, Kementerian PUPR dan lembaga terkait lainnya.

Ada pun jumlah personel satgas khusus tersebut sebanyak 2.500 orang. Seluruh personel masih terus memberikan bantuan kepada masyarakat yang melakukan pembersihan puing bangunan di rumah masing-masing.

"Akan dilaksanakan oleh  masyarakat sendiri dibantu TNI, Polri. Sudah ada satgas berjumlah 2.500 orang. Tiap hari membantu masyarakat membersihkan puing," ujar Suharyanto.

Selain itu, imbuhnya, pemerintah juga telah mengerahkan lebih dari 40 alat berat untuk mempercepat proses pembersihan puing di 16 kecamatan. Hal itu dilakukan mengingat pembersihan reruntuhan bangunan yang hancur tidak dapat dilakukan tanpa alat berat.

"Menggunakan alat berat. Puing kan tidak bisa hanya pakai tangan. Alat berat per hari ini sudah ada sebanyak 40 alat berat tersebar di 16 kecamatan,” tuturnya.

Saat ini, pembangunan hunian tetap (Huntap) tengah dilaksanakan di dua titik untuk rumah warga yang harus direlokasi. Kedua titik tersebut yakni Desa Sirnagalih dan Desa Murnisari.

Huntap relokasi tahap I di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, dibangun dengan masterplan 200 unit. Untuk progres pembangunan hingga 3 Januari 2023, terdapat 188 unit lokasi siap bangun, 164 unit RISHA terinstal lengkap, 164 unit tertutup atap dan 91 unit selesai 100 persen.

Adapun untuk pembangunan huntap relokasi tahap II di Desa Murnisari, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, dilaksanakan dengan masterplan 151 unit. Saat ini telah tersedia 43 unit lokasi siap bangun, 14 unit RISHA terinstal lengkap dan 4 unit tertutup atap.

img
Gempita Surya
Reporter
img
Fitra Iskandar
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan