Badan Nasional Penanganan Bencana (BNPB) memastikan, operasi water bombing mendukung pengendalian kebakaran TPA Rawa Kucing dimulai Senin (23/10).
"Menindaklanjuti permintaan Provinsi Banten dalam rangka percepatan pengendalian kebakaran di TPA Rawa Kucing, Kota Tangerang, BNBP telah mengirimkan satu unit heli water bombing PK - DBM/ AS350B3e yang direlokasi dari Provinsi Bali," jelas Kapusdatinkom BNPB Abdul Muhari, dalam keterangan resminya, Senin (23/10).
Direncanakan, operasi water bombing sebanyak 50 kali. Di mana, masing-masing setiap kali beroperasi, bakal mengangkut 800 liter air. Operasi berjalan mulai dari pukul 7.00 WIB sampai 17:00 WIB.
Sementara, Kepala BPBD Kota Tangerang, Maryono menuturkan, BPBD Kota Tangerang telah bekerja sama dengan BNPB. Lanjutnya, kerja sama tersebut membuahkan hasil berupa penerjunan water bombing melalui helikopter yang dikerahkan ke lokasi kebakaran. Terlihat, sejak sekitar pukul 07.30 WIB, penerjunan water bombing telah dilakukan sampai seharian penuh nanti.
“Ini merupakan pemadaman hari keempat. Ratusan tim gabungan telah dikerahkan, serta khusus hari ini kami akan memaksimalkan pemadaman operasi darat dan operasi udara, dalam hal ini yakni penerjunan water bombing,” ujar Kepala BPBD Kota Tangerang Maryono, Senin (23/10).
Secara teknis, penerjunan water bombing ini akan memanfaatkan helikopter yang akan menuangkan air dalam jumlah besar untuk memadamkan titik-titik api yang dinilai masih berpotensi untuk kembali membesar. Adapun sumbet air yang dipakai untuk penerjunan water bombing ini, BPBD Kota Tangerang telah menyiapkan sumber air di Pintu Air 10 untuk dimanfaatkan dalam proses operasi udara pemadaman di TPA Rawa Kucing, Kota Tangerang.