Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB mengaku telah menerima laporan visual kerusakan rumah dan bangunan masyarakat akibat gempa magnitudo 7,5 di Maluku Barat Daya pada Selasa (10/1) dini hari tadi.
"Visual kerusakan terjadi di Desa Watwey, Kecamatan Dawelor Dawera, Maluku Barat Daya," kata
Plt. Kapusdatinkom BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya, Selasa (10/1).
Menurut data BMKG, gempa itu terjadi pada pukul 00.47 WIB di Laut Banda dengan posisi di 7,25 Lintang Selatan dan 130,18 Bujur Timur atau 148 km Barat Laut Maluku Tenggara Barat. Dengan kedalaman gempa 131 km.
BMKG sempat mengeluarkan peringatan dini bahaya tsunami yang mungkin terjadi di Maluku dan Sulawesi Tenggara akibat peristiwa itu.
Namun, menurut Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Daryono dalam twitternya, peringatan dini tsunami akibat gempa laut banda dinyatakan berakhir pada pukul 3.43 WIB.
"Hingga pukul 3.00 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya empat aktivitas gempa bumi susulan dengan manitudo M5,5; M4,8; M4,5; dan M4,1," kata Daryono di twitternya.