Bocorkan nama-nama calon Dewas KPK, Jokowi: Pasti orang baik

Presiden Joko Widodo menyebut sejumlah nama yang diusulkan menjadi anggota Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi. Jokowi mengatakan nama-nama tersebut masih digodok, namun dipastikan memiliki latar belakang yang baik.

Jokowi mengatakan, nama-nama yang masuk berasal dari berbagai latar belakang profesi. Mulai dari penegak hukum, ekonom, hingga akademisi. 

"Ada hakim Albertina Ho, itu tapi belum diputuskan loh ya, Pak Artidjo, saya ingat tapi lupa, dan belum diputuskan," kata Presiden Jokowi di Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (18/12).

Selain dua nama tersebut, Jokowi juga menyebut nama mantan Ketua KPK Taufiequrachman Ruki. Masih ada nama-nama lain yang tengah disaring untuk ditetapkan sebagai anggota Dewan Pengawas KPK.

Albertina Ho merupakan hakim karier yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Kupang. Namanya dikenal publik saat menjadi ketua majelis hakim kasus suap pegawai pajak, Gayus Tambunan, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Artidjo Alkostar adalah mantan Ketua Kamar Pidana Mahkamah Agung. Ia dikenal sebagai hakim antikorupsi, mengingat putusan-putusannya yang kerap memperberat vonis terdakwa kasus korupsi. Artidjo sudah pensiun pada Maret 2018.

Semantara Taufiequrachman Ruki adalah Ketua KPK periode 2003-2007 dan Pelaksana Tugas Ketua KPK 2015. Ia merupakan lulusan terbaik Akademi Kepolisian 1971.

Anggota Dewan Pengawas KPK yang berjumlah lima orang, rencananya akan dilantik bersama dengan lima orang komisioner KPK 2019-2023 pada 20 Desember 2019. Menurut Jokowi, dirinya telah menerima sejumlah nama untuk menjadi anggota Dewan Pengawas KPK, sehingga penentuannya tidak akan memakan waktu lama.

"Jumat (20/12) dilantik, Kamis kan sudah tahu. Ini terus disaring," ucap Presiden.

Jokowi memastikan, nama-nama yang ditetapkan merupakan orang-orang terpilih dengan rekam jejak bersih dari tindak pidana, apalagi tindak pidana korupsi. Hal ini penting mengingat salah satu tugas Dewan Pengawas adalah mengawasi pelaksanaan tugas dan wewenang KPK. Dewan Pengawas juga berwenang menerima dan menindaklanjuti laporan masyarakat mengenai dugaan pelanggaran oleh pimpinan dan pegawai KPK. 

"Nama-namanya nama yang baik lah, saya memastikan nama yang baik," kata Jokowi.