close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Petugas menghadirkan sejumlah terduga teroris saat konferensi pers pengungkapan kasus terorisme di Divisi Humas Mabes Polri, Jakarta, Kamis (17/10)./ Antara Foto
icon caption
Petugas menghadirkan sejumlah terduga teroris saat konferensi pers pengungkapan kasus terorisme di Divisi Humas Mabes Polri, Jakarta, Kamis (17/10)./ Antara Foto
Nasional
Rabu, 13 November 2019 17:18

Bomber Polrestabes Medan penjual bakso bakar, sempat masuk ke ruang SKCK

"Terduga juga sempat memasuki ruangan tempat warga mengurus surat keterangan catatan kepolisian (SKCK) di Polrestabes Medan."
swipe

Pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan berprofesi sebagai pengemudi ojek online dan penjual bakso bakar. Saat menjalankan aksinya sekitar pukul 08.40 WIB Rabu (13/11), pelaku pun mengenakan jaket ojek online yang biasa dipakainya mencari nafkah.

"Setahu saya dia jualan bakso bakar keliling. Selain itu, juga ojek online, gitu," kata Kepala Lingkungan III Kelurahan Sei Putih Barat, Poetra, di kediamannya di Medan, Sumatera Utara, Rabu (13/11).

Menurutnya, pelaku bernama Rabbial Muslim Nasution tinggal di rumah orang tuanya di Jalan Jangka Gang Tentram No 89B, Kelurahan Sei Putih Barat, Kecamatan Medan Petisah, Medan, Sumatera Utara. Namun dalam setahun terakhir, Poetra mengaku sudah tak lagi melihatnya berada di rumah orang tuanya.

"Sejak menikah dia enggak di sini lagi. Katanya dia pindah sama istrinya ke Marelan," katanya.

Ditempat berbeda, Wakapolda Sumatera Utara Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto mengatakan, petugas sempat mencegar Rabbial saat berada di depan pos jaga Polrestabes Medan. Namun entah bagaimana, pelaku berusia 24 tahun itu dapat memasuki lingkungan Polres. 

Setelah berada di dalam Polrestabes Medan, pelaku sempat berkeliling tak tentu arah. Meski sempat berada di ruangan yang banyak orang, Rabbial meledakkan diri di lapangan upacara Polrestabes Medan, tak jauh dari kantor Bagian Operasi Polrestabes Medan.

"Terduga juga sempat memasuki ruangan tempat warga mengurus surat keterangan catatan kepolisian (SKCK) di Polrestabes Medan," kata Mardiaz di kantornya.

Polisi masih melakukan pendalaman terhadap peristiwa ini. Sejauh ini, polisi menduga Rabbial merupakan lone-wolf terrorist yang tak terikat organisasi dan menjalankan aksinya seorang diri. 

Aksi bom bunuh diri yang dilakukan Rabbial menyebabkan enam orang terluka, terdiri atas lima personel Polri dan satu orang warga sipil. (Ant)

img
Gema Trisna Yudha
Reporter
img
Gema Trisna Yudha
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan