close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Tim SAR gabungan membuat jalur tali untuk evakuasi korban menuruni lereng bukit di lokasi pertambangan emas tanpa izin yang ambruk di Desa Bakan, Kabupaten Bolaang Mongondouw, Sulawesi Utara, Kamis (28/2)./ Antara Foto
icon caption
Tim SAR gabungan membuat jalur tali untuk evakuasi korban menuruni lereng bukit di lokasi pertambangan emas tanpa izin yang ambruk di Desa Bakan, Kabupaten Bolaang Mongondouw, Sulawesi Utara, Kamis (28/2)./ Antara Foto
Nasional
Senin, 04 Maret 2019 09:27

BPBD tambah kantong jenazah untuk evakuasi penambang

Diperkirakan korban yang terjebak dalam tambang lebih banyak dari dugaan awal.
swipe

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bolaang Mongondow menyiapkan 60 kantong jenazah untuk mengevakuasi para penambang yang terjebak longsor di Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) Desa Bakan, Kecamatan Lolayan, Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara. 

Kepala Seksi Tanggap Darurat BPBD Kabupaten Bolaang Mongondow, Abdul Muin Paputungan, mengatakan jumlah tersebut digandakan dari jumlah yang disiapkan sebelumnya. 

"Awalnya yang disiapkan hanya sebanyak 30 kantong jenazah," kata Abdul Muin Paputungan saat dihubungi, Senin (4/3.

Menurutnya, jumlah kantong jenazah yang disiapkan sengaja ditambah, untuk mengantisipasi kemungkinan jumlah korban yang lebih banyak dari perkiraan.

Abdul mengatakan, informasi yang disampaikan masyarakat, menyebut jumlah penambang yang tertimbun berjumlah lebih dari 60 orang, seperti dugaan awal.

Pagi ini, tim gabungan akan melanjutkan pencarian korban. Saat ini, petugas telah menemukan 28 orang korban, dengan 20 orang selamat sementara delapan lainnya meninggal dunia.

"Kita akan lanjutkan proses evakuasi pada pagi ini," katanya. (Ant)

img
Gema Trisna Yudha
Reporter
img
Gema Trisna Yudha
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan