close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Personel kepolisian membawa jenazah Bripka Rahmat Effendy untuk dimakamkan di Rumah Duka Tapos, Depok, Jawa Barat, Jumat (26/7)./ Antara Foto
icon caption
Personel kepolisian membawa jenazah Bripka Rahmat Effendy untuk dimakamkan di Rumah Duka Tapos, Depok, Jawa Barat, Jumat (26/7)./ Antara Foto
Nasional
Sabtu, 27 Juli 2019 19:27

Bripka Rahmat yang ditembak sesama polisi mendapatkan kenaikan pangkat

"Kami memberikan penghargaan luar biasa kepada almarhum karena sudah berdedikasi dalam bertugas."
swipe

Polri memberikan penghargaan berupa kenaikan pangkat luar biasa kepada almarhum Bripka Rahmat Effendy. Pemberian penghargaan tersebut lantaran Bripka Rahmat dinilai profesional dalam setiap menjalankan tugasnya.

"Kami memberikan penghargaan luar biasa kepada almarhum karena sudah berdedikasi dalam bertugas," ujar Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Pol Asep Adi Saputra saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu (27/7).

Pemberian penghargaan terhadap Bripka Rahmat akan dilakukan secara simbolis kepada keluarganya.

Asep mengatakan selain penghargaan terhadap almarhum, Polri juga akan memberikan jaminan atas anak Bripka Rahmat. Pasalnya, anak Bripka Rahmat bercita-cita menjadi seorang polwan.

"Anak almarhum ingin jadi polwan, jadi kami bantu memenuhi persyaratan," ucap Asep.

Sebagai informasi, penembakan berawal dari Brigadir Rangga Tianto yang meminta keponakannya FZ untuk dibina oleh orang tuanya lantaran tertangkap terlibat tawuran. Namun Bripka Rahmat menolak melepaskan FZ untuk tetap mengikuti aturan hukum.

Brigadir Rangga Tianto menembak hingga tujuh kali terhadap rekannya Bripka Rahmat Effendy. Bripka Rahmat pun meninggal di tempat.

img
Ayu mumpuni
Reporter
img
Satriani Ari Wulan
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan