BSSN temukan malware dan hacktool pada perangkat admin YouTube DPR

Perangkat tersebut dipergunakan salah satu admin media sosial. Di mana malware tersebut sudah ada sejak 17 Mei 2023.

Juru bicara BSSN Ariandi Putra mengungkapkan, tim BSSN menemukan indikasi file berklasifikasi malware dan berklasifikasi hacktool pada perangkat yang digunakan admin sosial media DPR. Hal itu diduga menjadi penyebab pengambilalihan kanal YouTube DPR oleh situs judi online.

"Berdasarkan hasil deteksi yang ditemukan tim BSSN, ditemukan indikasi file berklasifikasi malware dan berklasifikasi hacktool pada perangkat yang digunakan. Dan selanjutnya file yang ditemukan tersebut dianalisis lebih lanjut oleh tim," jelas dia dalam keterangannya yang dipantau online, Kamis (7/9).

Perangkat tersebut dipergunakan salah satu admin media sosial. Di mana malware tersebut sudah ada sejak 17 Mei 2023. Setelah itu, tim BSSN melakukan pembersihan terhadap semua file yang dipergunakan admin.

"Dugaan sementara masuk dari pintu tersebut," kata dia lagi.

Sementara berdasarkan tracking adress yang dilakukan tim teknis BSSN, pelaku ditemukan berasal dari Amerika Serikat. Terkait proses hukumnya, BSSN menyerahkan kepada Bareskrim Polri. Namun, dia mengakui, BSSN sedang mencari dugaan apakah ada proxy war atau tidak pada kasus ini.

Sementara, Kepala Biro Pemberitaan Parlemen Indra Pahlevi mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi denganGoogle pusat. Hasilnya disebutkan kalau pemulihan membutuhkan lebih kurang tujuh agar bisa 100% pulih.

"Saat ini sejatinya sudah pulih tetapi belum 100%. Kami berharap sebelum tujuh hari sudah aktf kembali," kata Pahlevi.