close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Massa Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat melakukan aksi damai saat unjuk rasa di depan Gedung Bawaslu, Jakarta, Selasa (21/5)./ Antara Foto
icon caption
Massa Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat melakukan aksi damai saat unjuk rasa di depan Gedung Bawaslu, Jakarta, Selasa (21/5)./ Antara Foto
Nasional
Selasa, 21 Mei 2019 22:13

Bubarkan diri, massa bersihkan sampah di depan Bawaslu

Usai salat tarawih, massa aksi di Bawaslu memutuskan untuk membubarkan diri.
swipe

Massa aksi Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat (GNKR) yang berdemonstrasi di depan Gedung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mulai membubarkan diri sekitar pukul 21.00 WIB. Massa diminta membersihkan lokasi aksi dari sampah yang berserakan sebelum membubarkan diri.

Usai melangsungkan Salat Tarawih berjamaah, salah seorang orator GNKR, Ustaz Bernard, memerintahkan massa untuk melanjutkan aksi esok hari. 

"Untuk hari ini aksi kita cukupkan sampai di sini. Sekarang kita kembali pulang. Bagi yang dari daerah, silakan cari masjid untuk menginap yang sudah kita siapkan," kata Bernard dari atas mobil komando di depan Gedung Bawaslu, Selasa (21/5).

Sebelum membubarkan diri, massa diminta untuk membersihkan sampah-sampah yang berserakan di jalanan. Ia menegaskan aksi ini merupakan aksi damai dan bersih, sehingga jangan sampai meninggalkan sampah sedikit pun.

Bernard juga memerintahkan massa agar tidak terprovokasi. Ia pun menyeru polisi agar tetap tenang dan tidak melakukan aksi mendorong massa.

Namun, seruan Bernard tak serta merta membuat massa menjadi tenang. Aksi dorong-mendorong antara massa dan polisi anti huru-hara sempat terjadi saat massa mulai membubarkan diri.

Sejumlah massa memegang bendera dan mendekati blokade kepolisian. Menyikapi hal ini, aparat memperkuat barisan dan memasang tameng yang masing-masing mereka genggam.

"Sekali lagi saya ingatkan jangan terprovokasi. Harap tenang, esok kembali lagi untuk aksi damai ini. Ayo jalan, ayo," teriak Bernard menggunakan pengeras suara.

Akhirnya aksi massa mulai kondusif. Setelah hampir 30 menit bersitegang, sekitar pukul 21.30 WIB massa betul-betul membubarkan diri.

Sementara itu, dari atas mobil komando aparat kepolisian, Kepala Polres Metro Jakarta Pusat Kombes Harry Kurniawan mengucapkan terima kasih kepada massa.

"Saya ucapkan terima kasih untuk hari ini. Saya minta aksi esok akan lebih damai," ucap dia.

img
Fadli Mubarok
Reporter
img
Gema Trisna Yudha
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan