close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi saat tiba di kantor Kementerian Kominfo usai dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi), Senin (17/7/2023). Foto dokumentasi Kementerian Komunikasi dan Informatika.
icon caption
Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi saat tiba di kantor Kementerian Kominfo usai dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi), Senin (17/7/2023). Foto dokumentasi Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Nasional
Senin, 17 Juli 2023 16:24

Budi Arie ingin fokus kerja Kominfo, ogah urusi capres

Budi Arie Setiadi memastikan tidak akan terjun langsung untuk mengurus kegiatan calon presiden dalam masa jelang Pemilu 2024.
swipe

Budi Arie Setiadi memastikan tidak akan terjun langsung untuk mengurus kegiatan calon presiden dalam masa jelang Pemilu 2024. Hal ini diketahui setelah dirinya diangkat menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika yang baru.

Budi Arie mengatakan, dirinya hanya akan bekerja sesuai arahan Presiden Joko Widodo. Sementara peran dia sebagai Ketua Projo sudah didelegasikan ke anggota lainnya.

“Itu sudah ada yang ngurus. Ini tugas Kominfo saja sudah berat,” kata Budi Arie di Kemenkominfo, Senin (17/7).

Projo adalah organisasi kemasyarakatan pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi). Projo dikenal karena merupakan salah satu relawan terbesar dan memiliki status resmi organisasi kemasyarakatan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

Budi Arie melanjutkan, situasi dalam masa lima bulan sebelum tahun 2024 ini juga akan dijadikan momen untuk menuntaskan fokus pekerjaan di Kementerian Kominfo. Ia mengaku tidak ingin mengurusi ranah politik seperti di Projo.

“Kalau soal copras-capres, ada yang urus itu,” ujarnya.

Terkait fokus kerja, Budi Arie mengatakan akan menyasar pada empat hal. Yaitu, infrastruktur digital, platform dengan konten hoaks, ekosistem digital yang harus dikembangkan dan dibangun dengan perlindungan digital serta dunia e-commerce, dan narasi pemilu damai.

“Itu fokusnya,” ucapnya.

Budi Arie menyebut, secara teknis akan ada inisiasi untuk membentuk satgas percepatan demi mengerjakan fokus tersebut. Satgas ini akan dibahas lebih lanjut dengan Jokowi.

Perampungan satgas ini akan melibatkan lintas kementerian seperti perdagangan. Lantaran, bidang tersebut tidak masuk dalam ranah kerja kementeriannya.

"Ekosistem digital semakin ramai dengan e-commerce dan bisnis digital, maka hal ini diperlukan. Ketika semua ide untuk satgas rampung, maka akan dibawa ke Jokowi untuk pembentukannya. Minggu ini mungkin presiden akan panggil untuk bentuk satgas,” ujarnya.

Selain itu, untuk pengendalian platform hoaks yang dapat mengancam ketenangan dalam masa Pemilu juga sedang digodok. Saat ini, menjelang Pemilu, dirinya akan merangkum semua cara yang diperlukan untuk mengantisipasi serangan hoaks.

“Nanti soal caranya, sabar. Suasana kan belum panas sekarang tenang aja,” ucapnya.

img
Immanuel Christian
Reporter
img
Satriani Ari Wulan
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan