close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Doni Salmanan. Dok Instagram/@donisalmanan.
icon caption
Doni Salmanan. Dok Instagram/@donisalmanan.
Nasional
Jumat, 04 Maret 2022 19:10

Bukan Binomo, Doni Salmanan terlibat di platform Quotex

Doni Salmanan bukan menggunakan platform Binomo melainkan menggunakan Quotex.
swipe

Polri menegaskan keterlibatan Doni Salmanan bukan pada platform Binomo, melainkan Quotex. Meski begitu, Quotex tidak lepas dari jaringan investasi trading yang meresahkan masyarakat. 

"Doni Salmanan bukan menggunakan platform Binomo melainkan menggunakan Quotex," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri, Kombes Gatot Repli kepada wartawan, Jumat (4/3). 

Sebelumnya diberitakan, polisi telah menaikkan status dugaan keterlibatan Doni Salmanan (DS) dalam kasus dugaan judi online dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) ke penyidikan. Namanya muncul karena dilaporkan sebagai afiliator, seperti tersangka Indra Kenz (IK). 

Gelar perkara tersebut, kata Gatot, telah dilakukan Jumat (4/3). Hasil gelar perkara mendapatkan kesimpulan yang sama oleh penyidik untuk menaikkan statusnya ke penyidikan. 

"Sudah dilakukan gelar perkara pada Jumat 4 Maret 2022 dan telah diputuskan terhadap perkara DS dinaikkan statusnya dari penyelidikan ke penyidikan," ujar Gatot. 

Gatot menyampaikan, pemeriksaan saksi dan saksi ahli terkait Doni Salmanan sudah dilakukan. Total sudah 10 saksi yang diperiksa termasik saksi ahli. 

"Sampai saat ini penyidik sudah meminta keterangan terhadap 10 orang saksi dengan rincian 7 saksi pelapor dan 3 orang saksi ahli," ujar Gatot. 

Sementara, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan menambahkan, penyidik juga akan menelusuri afiliator lainnya yang diduga menikmati hasil penipuan melalui aplikasi Binomo. Namun, dia belum dapat membocorkan apakah afiliator lain sudah dijadwalkan menjalani pemeriksaan atau belum. 

Ramadhan hanya menerangkan, penyidik hingga kini masih menunggu hasil penelusuran oleh Pusat Penelusuran Aset dan Transaksi Keuangan (PPATK) atas tersangka Indra Kenz. Penyidik pun belum dapat menafsirkan total aset sitaan milik crazy rich Medan itu. 

"Kami telah berkoordinasi dengan PPATK untuk menelusuri, termasuk siapa saja yang telah menerima dana atau transfer dana dari IK, yang mana dana tersebut berasal dari hasil kejahatan Binomo," tuturnya. 

Bareskrim Polri tengah memburu pelaku utama sekaligus pembuat aplikasi Binomo. Namun, perburuan aktor intelektual tersebut menemui sejumlah kendala.  

Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri, Brigjen Whisnu Hermawan menambahkan, perburuan terkendala bungkamnya Indra Kenz dalam pemeriksaan. Polisi menduga server aplikasi tersebut berada di luar negeri. 

"Dia (Indra Kenz) tutup mulut saat kami tanya siapa aktor intelektualnya? Ya, itu hak tersangka untuk diam. Tapi, kami menduga, server-nya ada di luar negeri. Tapi, mungkin pelakunya, ya, orang Indonesia juga," ucapnya di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (1/3).

img
Immanuel Christian
Reporter
img
Ayu mumpuni
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan