close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Bupati Klaten, Sri Mulyani (kanan), menyaksikan proses penyerahan bantuan atensi Kemensos kepada kelompok rentan HIV/AIDS di Ruang Paripurna DPRD Kabupaten Klaten, Jateng, pada Senin (7/11/2022). Dokumentasi Pemkab Klaten
icon caption
Bupati Klaten, Sri Mulyani (kanan), menyaksikan proses penyerahan bantuan atensi Kemensos kepada kelompok rentan HIV/AIDS di Ruang Paripurna DPRD Kabupaten Klaten, Jateng, pada Senin (7/11/2022). Dokumentasi Pemkab Klaten
Nasional
Jumat, 11 November 2022 17:59

Bupati Klaten serahkan bantuan atensi Kemensos kepada kelompok rentan

Nilai total bantuan kepada 100 penerima mencapai lebih dari Rp225 juta.
swipe

Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso Surakarta menyerahkan bantuan asistensi rehabilitasi sosial (atensi) Kementerian Sosial (Kemensos) di Ruang Paripurna DPRD Kabupaten Klaten, Jawa Tengah (Jateng), pada Senin (7/11).

Kegiatan tersebut turut dihadiri Bupati Klaten, Sri Mulyani; Wakil Bupati Klaten, Yoga Hardaya; Kemensos; asisten bupati; kepala organisasi perangkat daerah (OPD) Klaten; dan tamu undangan lain.

Bupati Sri Mulyani dalam sambutannya menyampaikan, HIV/AIDS menjadi masalah serius bagi dunia, tak terkecuali Kabupaten Klaten. Hingga September 2022, terdapat 1.271 kasus HIV/AIDS di Klaten.

Sebanyak 67% penderita HIV/AIDS adalah laki-laki dan sisanya perempuan. Usia 25-49 tahun termasuk kelompok umur rentan HIV/AIDS dengan 816 kasus.

"HIV/AIDS ini menjadi masalah serius, ya. Di Klaten sendiri sampai bulan September 2022 ada 1.271 kasus, yang didominasi oleh laki-laki sebanyak 67%. Usia rentannya ada di usia 25-49 tahun sebanyak 816 kasus dan ODHA (orang dengan HIV/AIDS) on ART (antiretroviral) 31%," tuturnya.

"Di lihat dari tahun ke tahun, sebenarnya menurun, tapi belum signifikan. Namun, ini perlu perhatian bersama dari pemerintah dan masyarakat, khususnya Kabupaten Klaten," imbuh dia.

Bupati juga menyampaikan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten melalui Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) telah melakukan beberapa upaya memerangi HIV/AIDS. Upaya yang dilakukan seperti memberikan sosialiasi, penertiban, dan pendampingan.

Dirinya meminta seluruh masyarakat untuk bersama mendukung upaya pemerintah memerangi HIV/AIDS, khususnya di Kabupaten Klaten.

"Pemkab Klaten telah melakukan berbagai upaya. Melalui KPA, kita sosialisasi, tertibkan, dan melakukan pendampingan kepada ODHA. Saya harap masyarakat bisa bersama-sama mendukung untuk memerangi dan menyadarkan bahaya dari HIV/AIDS ini," paparnya.

Sementara itu, perwakilan Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso Surakarta, Proboretno Kuncororini, menjelaskan, Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso merupakan pelayanan teknis dari Kemensos. Dirinya menyampaikan, Kemensos melalui Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso menyerahkan bantuan kepada 100 orang penerima manfaat dengan perincian bantuan wirausaha 65 penerima, kebutuhan dasar 21 penerima, bantuan nutrisi dan peralatan sekolah 24 penerima.

"Sentra ini merupakan UPT, unit pelayanan teknis dari Kemensos. Sentra ini di bagi menjadi wilayah kerja dan Klaten termasuk wilayah di Unit Pelayanan Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso Surakarta," katanya.

"Ini nanti kami akan menyerahkan bantuan kepada 100 penerima manfaat dengan total bantuan Rp225.548.600. Semoga bantuan ini dapat memberikan manfaat bagi penerimanya," sambungnya.

img
Fatah Hidayat Sidiq
Reporter
img
Fatah Hidayat Sidiq
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan