Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati, meminta kepada dinas kesehatan setempat agar bisa meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Salah satu caranya adalah dengan meningkatkan kapasitas pelayanan kesehatan (yankes).
Hal itu seiring dengan target pemerintah pusat kepada pemerintah daerah mengenai capaian UHC (Universal Health Coverage). Di mana, salah satu yang menjadi penilaian adalah pelayanan kepada masyarakat, sehingga hal itu harus terus ditingkatkan.
Kendati begitu Bupati Ikfina mengatakan, Pemerintah Kabupaten Mojokerto tidak boleh hanya fokus terhadap pelayanan, tetapi juga harus memikirkan upaya meningkatkan PAD.
"Kita tidak boleh fokus ke pelayanan saja. Kita juga harus putar otak, karena salah satu potensi meningkatkan PAD juga dari bidang kesehatan," katanya dalam keterangan resminya, Kamis (6/4).
Oleh karena itu, bupati dengan latar belakang dokter ini meminta, agar pelayanan kesehatan kepada masyarakat Kabupaten Mojokerto terus ditingkatkan sembari meningkatkan PAD.
"Pemda tidak meminta Anda untuk membiayai kegiatan pemda, saya minta tolong, pelayanan kesehatan terus ditingkatkan sebaik-baiknya, sehingga berimbas dalam mendongkrak PAD Kabupaten Mojokerto," tandasnya.
Dengan meningkatnya PAD dari bidang kesehatan, maka pembiayaan terkait pelayanan kesehatan bisa menggunakan anggaran yang dihasilkan dari bidang kesehatan itu sendiri.
"Kalau PAD dari kesehatan meningkatkan, untuk kesehatan tidak lagi menggunakan anggaran yang lain, melainkan dari hasil pelayanan kesehatan itu sendiri," jelasnya.
Hal tersebut disampaikan Bupati Ikfina kepada jajaran dinas kesehatan serta para kepala Puskesmas se-Kabupaten Mojokerto yang mengikuti kegiatan FGD tersebut di smart room Satya Bina Karya Pemerintah Kabupaten Mojokerto, Selasa (4/4) siang.