close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Kapolri, Jenderal Pol TIto Karnavian ketika memberikan keterangan. Antara Foto
icon caption
Kapolri, Jenderal Pol TIto Karnavian ketika memberikan keterangan. Antara Foto
Nasional
Selasa, 25 Juni 2019 10:49

Capim KPK dari Polri belum diperiksa PPATK

Sembilan Pati Polri yang mengajukan jadi capim KPK sudah direkomendasikan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian.
swipe

Sebanyak 9 perwira tinggi (Pati) Polri yang mendaftarkan diri menjadi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum melewati pemeriksaan oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian. 

Meski belum melewati pemeriksaan tersebut, Tito mengaku telah merekomendasikan bawahannya itu untuk menjadi calon pimpinan lembaga antirasuah tersebut. Rekomendasi itu, kata Tito, diberikan setelah melalui proses pemeriksaan Divisi Provesi dan Pengamanan (Propam) Polri. Berdasarkan hasil pemeriksaan, 9 nama tersebut dinyatakan tidak memiliki catatan buruk untuk maju dalam seleksi capim KPK.

“Sembilan nama yang telah mendaftar ikut seleksi tidak ada masalah, tapi itu belum melalui pemeriksaan LHKPN dan PPATK,” kata Tito saat di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (25/6).

Kapolri menjelaskan, Divisi Propam Polri adalah bagian yang akan memeriksa terlebih dahulu apabila ada perwira tinggi Polri yang mendaftar jadi capim KPK. Pengecekan di Divisi Propam Polri terkait rekam jejak para perwira tersebut selama bertugas di instansi Polri. 

“Setelah mengajukan, langsung dilempar ke Propam atau Irwasum untuk dicek ada masalah atau tidak. Kalau tidak ada masalah, catatan buruk, track record bagus, saya langsung berikan rekomendasi,” ucap Tito.

Sampai Selasa, 25 Juni 2019, jumlah perwira tinggi Polri yang mendaftar jadi capim KPK masih belum berubah, yakni 9 orang. Padahal sebelumnya, Tito mengatakan, anggotanya yang mendaftar mencapai 150 perwira tinggi Polri. Dia pun berharap ada satu dari mereka mendapatkan tempat sebagai pimpinan KPK. 

Ia meyakinkan dengan adanya perwira tinggi Polri yang menempati jabatan komisioner KPK akan membantu pemberantasan korupsi secara masif dan lebih baik lagi ke depannya.

Sembilan nama perwira tinggi Polri yang mengajukan diri untuk mendaftar sebagai capim KPK adalah Wakabareskrim Polri Irjen Pol Antam Novambar; Pati Bareskrim Polri Irjen Pol Dharma Pongrekum; Sespim Lemdiklat Polri Irjen Pol Coki Manurung; dan Analis Kebijakan Utama Bidang Polair Baharkam Polri, Irjen Pol Abdul Gofur.

Kemudian, Pati Bareskrim Polri yang sedang bertugas di Kementerian Ketenagakerjaan, Brigjen Pol M. Iswandi Hari; Widyaiswara Madya Sespim Lemdiklat Polri, Brigjen Pol Bambang Sri Herwanto; Karosunluhkum Divkum Polri, Brigjen Pol Agung Makbul; Analis Kebijakan Utama Bidang Bindiklat Lemdiklat Polri, Irjen Pol Juansih. Terakhir, Wakapolda Kalimantan Barat, Brigjen Pol Sri Handayani

img
Ayu mumpuni
Reporter
img
Tito Dirhantoro
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan