PT Jakarta Propertindo (Perseroda) atau Jakpro mengembangkan Oxy App, aplikasi berbasis dasbor untuk memantau data pasokan dan kebutuhan oksigen bagi pasien Covid-19 secara langsung (realtime). Perangkat lunak itu dikembangkan Divisi Project Management Office (PMO).
"Melalui dasbor ... ini, jumlah supply dan demand tabung oksigen di DKI Jakarta dapat terukur dengan akurat," ucap Sekretaris Korporasi Jakpro, Nadia Diposanjoyo, dalam keterangan tertulis, Selasa (10/8).
"Pemprov (pemerintah provinsi) sebagai eksekutif akan memiliki data yang realtime dan valid terkait kapasitas kemampuan produsen di hulu, lalu lintas distribusi, hingga kebutuhan oksigen di hilir atau di rumah sakit (RS) rujukan Covid-19," imbuhnya.
Dari sisi permintaan, lanjut Nadia, dasbor akan turut membantu manajemen krisis di RS. Dengan demikian, Pemprov Jakarta dan pemangku kepentingan lainnya bakal memiliki informasi yang akurat atas ketersediaan tabung oksigen di setiap RS rujukan Covid-19.
Manfaat pun dapat dirasakan produsen atau distributor. Pangkalnya, mereka dapat memprioritaskan penyalurannya ke RS yang paling membutuhkan sehingga kelangkaan tabung oksigen tidak terjadi lagi.
Keterlibatan Jakpro tersebut sesuai Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 890 Tahun 2021 tentang Satuan Tugas (Satgas) Pemenuhan Kebutuhan Oksigen di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
Selain Jakpro, informasi tentang penyediaan dan pengolahan data serta pembuatan alur dan sistem kerja Oxy App turut berkolaborasi dengan berbagai satuan kerja perangkat daerah (SKPD). Dinas Kesehatan (Dinkes); Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (DTKTE); serta Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik), misalnya.
"Kolaborasi ini merupakan upaya bersama dalam menangani permasalahan di Ibu Kota yang didukung dengan inovasi dan optimalisasi fitur teknologi," jelas Nadia.
"Dengan adanya kolaborasi ini," tambahnya, "Jakpro berharap, kontribusinya dalam pengembangan sistem dashboard untuk data supply dan demand tabung oksigen dapat menjadi solusi dan membantu Pemprov DKI Jakarta untuk mengatasi permasalahan kebutuhan oksigen pasien Covid-19."