close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Keterangan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan. Foto: PMJ News.
icon caption
Keterangan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan. Foto: PMJ News.
Nasional
Kamis, 21 April 2022 13:28

Cegah oknum penyusup demo, polisi lakukan filterisasi

Salah satu lokasi penyekatan dilakukan di Jalan Raya Bogor, Pasar Rebo, Jakarta Timur.
swipe

Polisi melakukan filterisasi saat demo buruh-mahasiswa yang digelar hari ini (21/4). Kegiatan filterisasi tersebut guna menghindari penyusupan dari orang lain maupun kelompok yang mau merusuh dengan menumpang aksi.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan, penyekatan dilakukan agar oknum tersebut tidak sampai lokasi aksi. Apabila ditemukan, mereka bakal diputar balik.

"Sehingga, kami harapkan dengan filterisasi ini tidak ada penyusup yang masuk ke kelompok unjuk rasa," katanya kepada wartawan, Kamis (21/4).

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Timur AKBP Edy Surasa mengatakan, salah satu lokasi penyekatan dilakukan di Jalan Raya Bogor, Pasar Rebo, Jakarta Timur. Penyekatan yang dilakukan adalah bentuk filterisasi guna mengantisipasi adanya massa yang bukan dari elemen mahasiswa.

"Kami mengantisipasi adanya massa yang diluar adik-adik mahasiswa yang mau melakukan kegiatan di Istana, Patung Kuda maupun DPR yang enggak punya kepentingan," ucap Edy.

Edy mengatakan, pihaknya melakukan penyekatan di kawasan perbatasan antara Depok dan Jakarta. Namun, sejauh ini belum ada warga yang diamankan oleh mereka. Kata Edy, penyekatan akan dilakukan secara situasional.

"Kalau anak sekolah STM itu kan enggak punya kepentingan. Ya kalau dapat itu kami amankan. Artinya jangan sampai nanti yang diperbatasan ini kita terkena massa yang gak punya kepentingan tahu-tahu sampai ke tujuan. Makanya di perbatasan kami lakukan penyekatan selektif filterisasi," katanya lagi.

Sebelumnya, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, sejumlah alat pembatas akan dipasang. Pengamanan dengan pembatas itu akan dibentangkan di sejumlah titik.

"Kemungkinan dari pagi kami lakukan rekayasa lalu lintas itu karena akan dipasang water barrier dan security barrier, jadi memang harus dibentang dan harus ditutup," kata Sambodo, saat dikonfirmasi, Rabu (20/4).

Sejumlah titik itu ialah Patung Kuda, depan gedung DPR/MPR dan di kawasan Harmoni. Titik-titik tersebut sesuai dengan rencana aksi unjuk rasa tersebut 

Maka, kawasan Patung Kuda, Istana Negara bakal ditutup. Rekayasa lalu lintas juga dilakukan di seputaran Harmoni, Gambir yang menuju ke Istana, veteran dan di depan DPR/MPR RI.

img
Immanuel Christian
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan