Jumlah kasus terkonfirmasi positif coronavirus disease 2019 (Covid-19) di Indonesia mengalami kenaikan 1.462 kasus. Jumlah itu didapat berdasarkan pendataan sejak 16-17 Juli 2020, pukul 12.00 WIB.
"Kita dapatkan hasil konfirmasi positif sebanyak 1.462. Sehingga, totalnya menjadi 83.130 orang," kata Juru bicara Pemerintah untuk Penangan Covid-19, Achmad Yurianto, saat konfrensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Jumat (17/7).
Kasus positif itu terjadi di Aceh (5 kasus), Bali (86 kasus), Banten (9 kasus), Bengkulu (2 kasus), DIY (4 kasus), DKI Jakarta (253 kasus), Jambi (1 kasus), Jawa Barat (52 kasus), Jawa Tengah (238 kasus), Jawa Timur (255 kasus), Kalimantan Timur (43 kasus), Kalimantan Tengah (58 kasus), Kalimantan Selatan (101 kasus), Kalimantan Utara (1 kasus), NTB (21 kasus), Sumatera Selatan (67 kasus), dan Sumatera Barat (7 kasus).
Kemudian Sulawesi Utara (28 kasus), Sumatera Utara (83 kasus), Sulawesi Tenggara (14 kasus), Sulawesi Selatan (83 kasus), Lampung (1 kasus), Riau (5 kasus), Maluku Utara (11 kasus), Maluku (2 kasus), Papua Barat (5 kasus), Papua (18 kasus), dan Gorontalo (9 kasus).
Selain itu, terdapat kasus sembuh sebanyak 1.489 kasus. Ditemukan di Bali (88 kasus), Banten (10 kasus), Bengkulu (1 kasus), DIY (1 kasus), DKI Jakarta (139 kasus), Jambi (3 kasus), Jawa Barat (41 kasus), Jawa Tengah (340 kasus), Jawa Timur (387 kasus), Kalimantan Timur (18 kasus), dan Kalimantan Selatan (80 kasus).
Selanjutnya Kalimantan Selatan (42 kasus), Kalimantan Utara (2 kasus), NTB (11 kasus), Sumatera Selatan (26 kasus), Sumatera Barat (2 kasus), Sulawesi Utara (83 kasus), Sumatera Utara (21 kasus), Sulawesi Tenggara (15 kasus), Sulawesi Selatan (112 kasus), Lampung (1 kasus), Maluku Utara (5 kasus), Maluku (1 kasus), Papua Barat (1 kasus), Papua (35 kasus), dan Gorontalo (24 kasus).
"Hari ini dilaporkan sembuh sebanyak 1.489 orang. Sehingga, total sembuh menjadi 41.834 orang," tutur dia.
Jumlah kasus kematian juga bertambah sebanyak 84 orang. Sebarannya di Bali (3 kasus), DKI Jakarta (6 kasus), Jawa Barat (1 kasus), Jawa Tengah (18 kasus), Jawa Timur (37 kasus), Kalimantan Selatan (2 kasus), NTB (1 kasus), Sumatera Selatan (3 kasus), Sulawesi Utara (2 kasus), Sumatera Utara (7 kasus), Sulawesi Selatan (2 kasus), dan Gorontalo (2 kasus).
"Kasus meninggal 84 orang. Sehingga, totalnya 3.957 orang," ujar dia.