close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Tanah Lot, salah satu objek wisata di Pulau Bali. Google Maps/Antonio Velasco
icon caption
Tanah Lot, salah satu objek wisata di Pulau Bali. Google Maps/Antonio Velasco
Nasional
Jumat, 05 November 2021 10:33

Kasus Covid-19 melandai, Bali dipercaya gelar event internasional

Setidaknya ada empat acara internasional yang akan diadakan di Bali, salah satunya Indonesia Badminton Festival 2021.
swipe

Bali akan menjadi tuan rumah pelaksanaan berbagai kegiatan internasional menyusul mulai melandainya laju penularan Covid-19. Pertama, Indonesia Badminton Festival 2021 pada 16 November-7 Desember dan diikuti 38 negara, tetapi tanpa penonton.

Kedua, Pertemuan IV Konferensi Para Pihak (COP-4) Konvensi Minamata tentang merkuri yang diikuti 135 negara pada 21-25 Maret 2022. Lalu, Global Park Home for Disaster Risk Injection, yang diikuti 193 negara, pada 23-28 Mei dan Presiden G20 pada 30-31 Oktober 2022.

Gubernur Bali, Wayan Koster, berharap, laju penularan Covid-19 di "Pulau Dewata" tetap terkendali agar kegiatan-kegiatan itu dapat berlangsung sesuai rencana. Dirinya pun sudah diwanti-wanti Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan para menteri.

“Saya dititipin agar Bali ini betul-betul bisa dijaga dari kemungkinan melonjaknya kasus baru akibat melonggarnya aktivitas masyarakat, termasuk dibolehkannya wisatawan domestik dan juga wisatawan mancanegara," ucapnya dalam telekonferensi.

“Jangan sampai terjadi lonjakan kasus karena ini akan mengurangi kepercayaan masyarakat nasional dan masyarakat internasional terhadap Bali di dalam penanganan pandemi Covid-19," imbuhnya.

Berdasarkan data sejak 30 Agustus, penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 di Bali stabil di bawah 30 dan fatalitas di bawah 5 orang per hari. Adapun data per 4 November, tersisa 280 pasien, di mana 89 di antaranya dirawat di rumah sakit, dan jumlah kesembuhan secara kumulatif mencapai 96,41%.

“Kita sempat mengalami pasien yang dirawat di rumah sakit itu mencapai ribuan, sekarang ini sudah mencapai hanya 89 orang. Pencapainya sangat cepat dan maju,” jelasnya.

Koster mengklaim, capaian vaksinasi di Bali juga tinggi. Pangkalnya, pemberian dosis pertama menembus 100,4% dan 86,8% di antaranya sudah dua kali disuntik.

img
Siti Nurjanah
Reporter
img
Fatah Hidayat Sidiq
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan