close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Pohon tumbang yang menimpa rumah warga setelah terjadi cuaca ekstrim di Kabupaten Lebak, Banten, Selasa (23/11/2021). Sumber foto: BPBD Kabupaten Lebak
icon caption
Pohon tumbang yang menimpa rumah warga setelah terjadi cuaca ekstrim di Kabupaten Lebak, Banten, Selasa (23/11/2021). Sumber foto: BPBD Kabupaten Lebak
Nasional
Rabu, 24 November 2021 22:35

Cuaca ekstrem melanda delapan kecamatan di Lebak Banten

BMKG memperkirakan, cuaca Kabupaten Lebak mulai Kamis (25/11) hingga Sabtu (27/11) akan didominasi berawan dan hujan.
swipe

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak melaporkan, terdapat satu unit sekolah dengan kondisi rapuh yang tengah melakukan aktivitas belajar mengajar harus mengalami rusak berat dan menyebabkan delapan siswa mengalami luka ringan akibat terkena puing-puing bangunan, akibat fenomena cuaca ekstrem yang melanda delapan kecamatan di wilayah Kabupaten Lebak, Banten.

"Peristiwa ini terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi yang berujung pada meluapnya Sungai Rambut, serta memicu terjadinya longsor dan angin kencang di beberapa titik. Kedelapan titik lokasi bencana tersebut berada di Kecamatan Cigemblong, Kecamatan Maja, Kecamatan Bojongmanik, Kecamatan Wanasalam, Kecamatan Cikulur, Kecamatan Cihara, Kecamatan Cibeber, dan Kecamatan Panggarangan," kata Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (24/11). 

Selain itu, BPBD Kabupaten Lebak mencatat terdapat 44 KK menjadi korban terdampak dengan kerugian material berupa 35 unit rumah terendam banjir, sembilan rumah mengalami rusak dengan tingkat beragam dari ringan hingga berat, satu unit sepeda motor rusak dan dua ruas jalan harus terputus akibat longsor.

Merespons peristiwa ini, BPBD Kabupaten Lebak menerjunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menyambangi lokasi terdampak dan melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk segera memberikan penanganan. BPBD Kabupaten Lebak bersama Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi telah menurunkan alat berat ke ruas jalan warung Cibeber, Banten untuk membersihkan material longsor yang menutup akses jalan dan pembersihan puing-puing material bangunan pada sekolah yang roboh. 

Laporan Cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan, cuaca Kabupaten Lebak untuk tiga hari kedepan mulai Kamis (25/11) hingga Sabtu (27/11) akan didominasi berawan dan hujan ringan hingga sedang. Sementara itu, untuk wilayah Provinsi Banten, BMKG telah mengeluarkan informasi peringatan dini untuk waspada potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah Kabupaten Lebak bagian Utara dan Timur, Kabupaten Pandeglang bagian Utara, Kabupaten Serang bagian Timur, Kota Serang, Kabupaten Tangerang bagian Tengah dan Selatan, serta Kota Tangerang Selatan.

Sedangkan pantauan analisa risiko bencana melalui InaRISK, wilayah Kabupaten Lebak terdapat 28 Kecamatan yang memiliki potensi mengalami cuaca ekstrim dengan tingkat resiko sedang hingga tinggi. 

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengingatkan masyarakat dan pemerintah di tingkat kabupaten/kota maupun yang lebih kecil kecamatan/desa untuk selalu waspada terhadap bahaya cuaca ekstrim yang dapat memicu bencana hidrometeorologi basah berupa tanah longsor, banjir hingga angin kencang di tengah fenomena La Nina. Mitigasi bencana dapat dilakukan dengan cara memantau debit air Daerah Aliran Sungai (DAS) untuk potensi banjir, terasering pada lereng yang berpotensi longsor, dan pengendalian pemanfaatan ruang terbuka untuk daerah resapan air.

img
Siti Nurjanah
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan