Curi ilmu militer, motivasi Gilbert ikut komcad

Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menetapkan 2.974 orang sebagai anggota komponen cadangan (komcad), Kamis (8/9). Mereka berasal dari berbagai latar belakang dan didorong beragam motivasi.

Anggota komcad dari matra udara, Gilbert Gamaliel Yudhi, misalnya. Dia mengaku, ada beberapa faktor yang mendorongnya mengikuti pelatihan komcad selama berbulan-bulan.

"Kenapa ikut komcad? Itu yang paling mendukung saya itu ilmu militer karena menurut saya, di Indonesia, hal-hal seperti ini jarang terbuka. Apalagi, TNI itu, kan, salah satu hal yang disegani di dunia. Jadi, saya sendiri berkeinginan untuk mengambil ilmunya, 'mencuri ilmunya' dari TNI. Dan, yang kedua membela kedua," tuturnya.

Sementara itu, Dirjen Potensi Pertahanan Kementerian Pertahan (Kemenhan), Mayjen TNI Dadang Hendra Yudha, memaparkan, pendidikan komcad juga memiliki kepangkatan, yang terdiri dari tamtama, bintara, dan letnan. Sebelum dilantik, para calon komcad harus melewati latihan dasar militer selama 3 bulan.

"Saya tadi sudah mendengar dari mantan siswa, itu ada yang berpangkatan letnan. Kemudian, ini perwira-perwira setelah mengikuti latihan dasar militer 3 bulan, mereka diberikan pangkat. Ada yang perwira, bintara, dan tamtama," tuturnya.

Anggota komcad yang dikukuhkan dibagi menjadi 5 batalyon dan dilatih di masing-masing matra. Pelatihan matra darat berlangsung di Resimen Induk Daerah Militer (Rindam) II/Sriwijaya dan diikuti 450 peserta, Rindam VI/Mulawarman 500 peserta, dan Rindam XIV/Hasanuddin 500 peserta.

Sementara itu, pelatihan matra laut digelar di Komando Pendidikan Marinir (Kodikmar) Surabaya dan diikuti 499 peserta. Adapun 500 orang lainnya menjalani pelatihan matra udara di Pusat Pendidikan dan Latihan Komando Pasukan Gerak Cepat  (Pusdiklat Kopasgat) Bandung.

Kemudian, 50 orang dilatih di Pusat Pendidikan Korps Wanita TNI Angkatan Darat (Pusdik Kowad). Lalu, sebanyak 475 kadet Universitas Pertahanan (Unhan) di Unhan.