close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi berkerumun saat Covid-19. Alinea.id/Oky Diaz
icon caption
Ilustrasi berkerumun saat Covid-19. Alinea.id/Oky Diaz
Nasional
Jumat, 21 Mei 2021 09:12

Guru Besar FKUI: Dari 6-7 orang yang berkerumun, ada 1 yang positif Covid-19

Dalam kerumunan itu kecenderungan mengabaikan protokol kesehatan juga tinggi.
swipe

Guru Besar FKUI Soedjatmiko mengimbau agar masyarakat kembali membatasi kerumunan
di manapun, baik yang baru pulang mudik maupun yang tidak mudik. Bagi yang tidak mudik juga sebaiknya jangan berkerumun di pusat perbelanjaan, apalagi di tempat wisata.

“Jangan sampai saudara kita tertular Covid-19 hingga bergejala berat dan masuk rumah sakit,” pesannya dalam webinar Kamis (20/5).

Mengutip data Satgas Covid-19, Soedjatmiko menyebutkan dari enam hingga tujuh orang yang berkerumun ada satu orang yang positif Covid-19. Apalagi dalam kerumunan itu kecenderungan mengabaikan protokol kesehatan juga tinggi, seperti memakai masker tidak benar, bahkan tidak memakai masker sama sekali.

Begitu juga bagi yang sudah divaksinasi sebanyak dua dosis secara lengkap pun dihimbau oleh Soedjatmiko agar tidak berkerumun, Pasalnya masih ada peluang sebesar 35% bagi orang yang sudah divaksinasi untuk tertular Covid-19.

Untuk menghindari itu, Soedjatmiko menyarankan, apabila ada keluarga yang mudik atau pernah berkerumun selama satu jam atau lebih, perlu diwaspadai. Sarankan untuk swab Antigen atau PCR, dan bila perlu laporkan kepada ketua RT/RW dan Satgas Covid-19 di lingkungan masing-masing.

Belajar dari pengalaman sebelumnya, terbukti terjadi lonjakan kasus pada empat momen libur panjang sepanjang 2020. Lonjakan kasus juga biasanya diikuti lonjakan kematian akibat Covid-19. Kecenderungan masyarakat yang melakukan perjalanan setiap libur panjang, menjadi pemicu lonjakan kasus karena hampir selalu diiringi oleh turunnya kepatuhan terhadap protokol kesehatan.

Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19 Sonny Harry B Harmadi, menyampaikan meningkatnya aktivitas perjalanan akan menciptakan kerumunan. Kepatuhan
protokol 3M memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan, akan turut berkurang. 

“Inilah yang memicu lonjakan kasus. Lalu saat terjadi lonjakan kasus, beban pada pelayanan kesehatan juga ikut meningkat,” terangnya.

img
Indah Nawang Wulan
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan