close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Mantan Kapolda Jatim, Machfud Arifin saat diwawancara wartawan dalam suatu acara PDIP/Foto: Alineaid/Adi Suprayitno
icon caption
Mantan Kapolda Jatim, Machfud Arifin saat diwawancara wartawan dalam suatu acara PDIP/Foto: Alineaid/Adi Suprayitno
Nasional
Kamis, 16 Januari 2020 07:10

Demokrat lirik mantan Kapolda Jatim maju Pilwali Surabaya

Demokrat belum menjalin komunikasi politik dengan Machfud Arifin.
swipe

Nama mantan Kapolda Jatim, Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin mulai meramaikan bursa pencalonan wali kota Surabaya. Partai Demokrat Surabaya menyatakan bisa saja merekom Machfud sebagai bakal calon wali kita (Bacawali), asalkan ikut penjaringan yang akan dibuka pada Februari 2020.

Plt Ketua DPC Partai Demokrat Surabaya, Lucy Kurniasari mengatakan partainya membentuk kepanitiaan penjaringan bakal cawali dan wakilnya. Panitia penjaringan ini diketuai oleh Machmud yang juga anggota DPRD Kota Surabaya.

"Insya Allah awal Februari 2020 resmi pendaftaran dibuka pendaftaran untuk umum," ujar Lucy dikonfirmasi, Raby (15/1). 

Lucy mengaku hingga saat ini DPC Demokrat belum menjalin komunikasi politik dengan Machfud Arifin dan partai lainnya. Komunikasi politik ini akan menjadi tugas Machmud dengan sejumlah parpol, termasuk kandidat. 
 
"Untuk loby-loby saya serahkan Mas Mahmud selaku ketua panitia penjaringan. Dia akan melaporkan kepada saya tentunya," ujarnya.

Machfud dikabarkan sudah menjalin komunikasi politik dengan beberapa partai, seperti PAN, Gerindra, dan PKB. Maka hal ini bisa menjadi peluang untuk Demokrat dalam berkoalisi karena partai berlambang segitiga mercy ini tak bisa mengusung calon sendiri.

Mantan Cawawali Surabaya itu tidak memungkiri seluruh partai ingin mengusung calon dari kader internalnya sendiri. Namun untuk rekom tetap harus dikomunikasikan dengan partai koalisi dan kandidatnya.

"Makanya kami mendorong kader-kader terbaik Demokrat ikut mendaftar dalam penjaringan nanti," pintanya.

Lucy tak bisa menjamin Partai Demokrat Surabaya apakah akan berkoalisi dengan PDI Perjuangan. Begitu juga halnya Demokrat bersama partai koalisi melawan pasangan yang diusung PDI Perjuangan di Pilwali Surabaya.

Demokrat saat ini masih menunggu hasil survei. Sementara keputusan nanti berada di DPP terkait kandidat yang mendapatkan rekom dari Demokrat 

"Tentu keputusan akhir ada di DPP untuk Pilwali Surabaya dengan mempertimbangkan hasil survei, jadi biar berproses lebih dulu," pungkasnya.

img
Adi Suprayitno
Reporter
img
Fathor Rasi
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan