Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap seorang terduga teroris di Desa Waringin Kurung, Kabupaten Serang, Banten, pada Senin (27/4) siang.
Kabar itu dibenarkan Kapolres Serang Kota, AKBP Edhy Cahyono. Namun, dirinya enggan memberikan keterangan lengkap mengenai operasi tersebut.
"Iya, benar ada kegiatan Densus. Tapi kegiatannya, kita hanya pengamanan aja. Iya, di wilayah Warungin Kurung," ujarnya saat dikonfirmasi.
Penangkapan di Sidoarjo
Terpisah, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigjen Argo Yuwono, menerangkan, Densus hanya menemukan buku catatan saat menangkap terduga teroris berinisial MH (54) di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim), Minggu (26/4), pukul 05.00.
"Barang bukti yang didapatkan dari penangkapan ada notebook, hp, buku catatan, dan ada tiga buku yang kaitannya dengan jaringan mereka," jelasnya saat konferensi pers secara daring, beberapa saat lalu.
Densus 88 sampai saat ini masih memeriksa MH. Namun, belum dapat membeberkan apakah dia berkaitan dengan terduga teroris berinisial J yang lebih dulu ditangkap di Jatim, Pasalnya, masih mendalami jaringannya hingga kini.
MH ditangkap di Sidoarjo, tiga hari usai Densus membekuk J di Surabaya.
J merupakan anggota Jamaah Ansharut Daullah (JAD) Jatim. Saat ditangkap, petugas turut mengamankan barang bukti berupa dua pucuk senjata api jenis FN, senpi laras panjang, dan ratusan amunisi.