Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri kembali menangkap satu terduga teroris kelompok Vila Mutiara di Makassar, Sulawesi Selatan. Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Ahmad Ramadhan menyatakan, terduga teroris inisial MY ditangkap berkaitan dengan pelaku bom bunuh diri Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan.
"Satu lagi ditangngkap atas nama MY," kata Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (14/4).
Menurut Ramadhan, sejak peristiwa bom bunuh diri di gereja tersebut, puluhan teroris lainnya sudah dilakukan penangkapan. Mereka merupakan satu jaringan, yakni Jamaah Ansharut Daullah (JAD).
"Sampai saat ini sudah 31 yang ditangkap di Makassar," ujarnya.
Sebelumnya, Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri kembali juga menangkap terduga teroris kelompok Vila Mutiara. Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono mengatakan, terdapat enam terduga teroris yang ditangkap. “Keenamnya adalah J, D, MS, S alias AL, W, dan S,” ucap Rusdi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (13/4).
Rusdi menyampaikan, enam teroris tersebut ditangkap karena membuat grup Whatsapp perencanaan aksi selanjutnya setelah Gereja Katedral. Grup Whatsapp itu pun dinamakan "Batalion Iman."
"Dari penengkapan semua, polisi amankan satu senapan angin yang digunakan untuk latihan mereka, bagaimana menggunakan senjata. Kemudian, tujuh unit ponsel genggam dan satu kendaraan roda dua," tuturnya.