Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap 27 orang terduga tindak pidana terorisme kelompok Anshor Daulah di tiga provinsi, yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Sulawesi Tengah. Penangkapan dilakukan pada Jumat (27/10).
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan, ke-27 orang tersebut merupakan kelompok Anshor Daulah (AD).
“Penangkapan dilakukan di tiga provinsi, yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Sulawesi Tengah,” kata Ramadhan.
Di DKI Jakarta, Densus 88 menangkap sembilan orang terduga teroris, dengan inisial SU, MG, SK, AH, FA, MR, AM, UE, dan UB.
Di Jawa Barat, Densus 88 menangkap 17 orang terduga teroris, dengan inisial SB, MG, DR, FM, IM, SG, AO, SM, DS, AP, JN, AP, YR, JM, FK, RY, dan RS. Sedangkan di Sulawesi Tengah, Densus 88 menangkap satu orang terduga teroris, dengan inisial SF.
Ramadhan mengatakan, ke-27 orang terduga teroris tersebut ditangkap karena terlibat dalam berbagai aktivitas terorisme.
“Para terduga teroris tersebut memiliki peran yang berbeda-beda dalam jaringan Anshor Daulah,” kata Ramadhan.