Densus 88 Antiteror tengah mendalami hubungan antara tersangka terorisme Husein Hasny (HH) yang ditangkap di Condet, Jakarta, kemarin (29/3), dengan Habib Rizieq Shihab.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menuturkan, Densus 88 Antiteror tengah mendalami sebuah foto saat Husein Hasny datang ke persidangan Habib Rizieq Shihab pekan lalu.
Dia juga memastikan Densus 88 Antiteror akan terus mendalami keterkaitan tersangka dengan organisasi terlarang Front Pembela Islam (FPI). "Foto HH dan ZA ada pada saat sidang (Habib Rizieq) dan beberapa kegiatan-kegiatan ormas terlarang itu, ini masih kami dalami korelasinya apakah benar ada keterkaitan mereka semuanya," ujar Yusri saat dikonfirmasi, Selasa (30/3).
Sementara itu, kuasa hukum Habib Rizieq Shihab, Aziz Yanuar, enggan menanggapi hal tersebut. Dia menyatakan, FPI sudah bubar dan yang ada hanyalah Front Persaudaraan Islam.
"Front Persaudaraan Islam lain dengan FPI, begitu juga logonya. Orang-orangnya berbeda," kata dia saat dikonfirmsi.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, ledakan bom di depan Gereja Katedral Makassar terjadi pada pukul 10.20 WITA. Atas peristiwa itu, Densus kemudian memburu tersangka lain di beberapa tempat, salah satunya di Condet.
Ledakan bom bunuh diri di Makassar tersebut diduga dilakukan inisial L dan YSF, pasangan suami istri yang baru menikah enam bulan lalu. Keduanya dipastikan sebagai anggota dari kelompok teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD).